• Berita Terkini

    Selasa, 06 September 2016

    Kader PKB Ikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Maraknya paham radikalisme yang kerap terbungkus dalam bingkai gerakan Islam menjadi ancaman nyata bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dituntut dapat memahami potensi ancaman kebangsaan yang dapat memecah belah itu.

    Pasalnya, akhir-akhir ini kerap muncul gerakan dari kelompok kecil nan militan, yang mengkritisi negara berlandaskan Pancasila ini. Padahal sudah final sebagai dasar negara Pancasila yang tidak dapat diganggu gugat. "Terkadang kelompok militan itu menyebarkan doktrin bahwa semua keputusan yang tidak mendasari atas perintah Allah adalah bertentangan. Maka demokrasi itu tidak benar," tandas Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Taufik R Abdullah di sela-sela mengisi sosialisasi empat pilar kebangsaan, di rumah makan Candisari Karanganyar, Sabtu (3/9/2016).

    Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Miftahul Ulum, Ketua Dewan Tanfidiyah DPC PKB Kabupaten Kebumen Zaeni Miftah dan dari DPP PKB Ahmad Fais.

    Menurut Taufik, kader PKB harus mengetahui dengan benar empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhineka Tungkal Ika, UUD 45 dan NKRI. Penganut paham radikal dalam gerakannya cenderung menggunakan kekerasan. Itu menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. “Mereka selalu menganggap bahwa mereka adalah yang paling benar, selain kelompok mereka adalah salah,” terangnya.

    Kelima sila dalam pancasilan menurut Taufik merupakan implementasi serta elaborasi dari prinsip-prinsip maupun teks di dalam kitab suci. Oleh kerena itu sebagai dasar negara, Pancasila dapat diterima oleh siapapun dan agama manapun. “Maka dari itu para kader PKB harus berani menjadi garda terdepan untuk keutuhan NKRI,” paparnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kebumen Teguh Prayitno SSy mengatakan usai mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan, acara akan dilanjutkan dengan Pelatihan Kader Pertama Angkatan II. Kegiatan itu diikuti oleh 100 orang dari dari DPC PKB, PAC PKB dan Banom NU. “Dalam Pelatihan Kader Pertama Angkatan II ini, para peserta akan diberi gambaran tentang pemetaan politik lokal yang dibawakan oleh Nurul Khamidah Eramingsari,” ungkapnya.

    Teguh menambahkan pelatihan kader di PKB, dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari pertama, menengah dan lanjutan. Mereka yang mengikuti pelatihan akan mendapat sertifikat. Dan bagi kader PKB, wajib memiliki sertfikat itu. "Pelatihan kader ini, akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan," ucapnya.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top