• Berita Terkini

    Jumat, 23 September 2016

    Apotek Lukulo Bantah Merugi

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perusahan Daerah (PD) Apotek Lukulo tak terima disebut merugi dalam setahun terakhir. Saat ini justru Apotek Lukulo sedang tumbuh positif. Hal itu ditegaskan oleh Direktur PD Apotek Lukulo Arif Dana Putra, menjawab tudingan Komisi C yang menyebut apotek milik Pemkab Kebumen itu terus-terusan mengalami kerugian.

    Ditemui di ruang kerjanya, Arif Dana Putra mengakui tahun 2015 lalu Apotek Lukulo memang mengalami kerugian. Tetapi itu terjadi saat apotek masih dipimpin oleh direktur lama. Sejak Arif menjadi direktur pada April lalu, Apotek Lukulo mengalami pertumbuhan positif.

    "Pada Maret pernah laba bersihnya sekitar Rp 2 juta. Tapi sekarang sampai Agustus laba bersihnya rata-rata Rp 9 juta per bulan. Sedangkan saya mulai disini bulan April," kata Arif, kepada Kebumen Ekspres, Kamis (22/9/2016).

    Arif menegaskan, pada tahun ini laba bersih apotek plat merah itu rata-rata Rp 9 juta per bulan. Bukan Rp 7 juta seperti yang disebutkan oleh Komisi C DPRD Kebumen. Pihaknya juga membantah selama dirinya menjadi direktur, Apotek Lukulo telah menerima dana penyertaan modal sebesar Rp 215.112.658.

    Ia meluruskan angka Rp 215.112.658 itu merupakan target pendapatan Apotek Lukulo yang harus disetorkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini. Bukan dana penyertaan modal. "Kami memang mengakui sampai Agustus yang diperoleh baru sebesar Rp 69.242.921 atau sebesar 48 persen," tegasnya.

    Meski demikian, dia juga mengakui sulit untuk mencapai target tersebut mengingat tahun 2016 hanya tinggal empat bulan lagi. "Saya di depan DPRD sudah menjelaskan, tahun ini sulit mencapai target itu," ungkapnya.

    Arif mengaku untuk menggenjot pendapatan, pihaknya telah meluncurkan inovasi layanan. Yaitu layanan delivery order bagi masyarakat yang ingin membeli obat di apotek yang berada di Jalan Pemuda Nomor 116 Kebumen itu. Namun, layanan itu hanya diberikan kepada pelanggan yang tinggal di dalam Kota Kebumen. "Warga tinggal telpon butuhnya apa, nanti kita telpon ke alamatnya," imbuhnya.

    Sebelumnya diberitakan, Komisi C DPRD Kebumen pada laporannya tentang Perubahan APBD 2016 menyebut meski telah disupport dana yang cukup besar PD Apotek Lukulo terus mengalami kerugian.

    Padahal telah disupport dana penyertaan modal sebesar Rp 215.112.658. Tetapi pada kenyataannya di tiga bulan terakhir tutup tahun anggaran 2016 laba yang diperoleh baru sebesar Rp 69.242.921 atau sebesar 48 persen. Jika dirata-rata laba per bulannya hanya sebesar Rp 7 juta.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top