• Berita Terkini

    Sabtu, 24 September 2016

    Anies Ingin Jakarta Ramah

    JAKARTA - Pertarungan memprebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur2017-2022 bakal sengit. Kemarin malam, Partai Gerindra dan PKS  mendaftarkan pasangan bakal cagub dan bakal cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno resmi ke Koalisi Pemiliham Umum (KPU) DKI.
    Pasangan, itu tiba di kantor penyelenggara pemilu di Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat tidak berbarengan. Mereka, sampai di KPU DKI  Pukul 21.00.

    Sandiaga terlihat berjalan terlebih dulu. Dia menyalami beberapa pendukungnya yang sudah menunggu di halaman Kantor KPU DKI. Beberapa saat kemudian, tampak Anies masuk ke halaman Kantor KPU DKI.

    Dia hanya tersenyum dan menyapa pendukungnya bersama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Keduanya tiba di KPU DKI dengan menumpangi sebuah mobil dan diiringi marawis. Kedatang Anies dan Sandiaga ke KPU DKI tidak lama setelahbakal pasangan cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni meninggalkan kantor KPU DKI.

    Anies dan Sandi diusung oleh dua partai politik yakni Gerindra dan PKS. Jumlah kursi keduanya di DPRD DKI sebanyak 26 kursi sehingga dapat mengusung pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI 2017.
    Mereka, di kantor KPU hanya 45 menit. Setelah, proses pendaftran rampung, Anies-Sandi bersama tim sukses langsung menuju ke rumah mantan Ketua DPD PDIP DKI, Boy Bernadi Sadikin di Jalan Borobudur No 2, Menteng, Jakarta Selatan.
    Anies memastikan, pesta demokrasi di Jakarta harus menyenangkan seluruh warga DKI. Pilgun 2017 jangan sampai membuat warga ibu kota tegang. "Pilgub harus penuh kegembiraan," kata Anies.

    Anies mengungkapkan, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap DKI sebagai lembaga demokrasi. Indonesia, memiliki lembaga penyelenggara pemilu yang sering terlupakan.

    Dia menjelaskan, ada lembaga ekonomi, lembaga hukum dan ada beberapa lembaga negara lainnya. "Nah, yang sering terlupalan adalah KPU. Ini lembaga pencipta pemimpin dan berjalannya demokrasi yang baik. Yakni KPU," terangnya.
    Anies menegaskan, memulai ikhtiar untuk membangun Jakarta, bukan hanya infrastrutur kota yang harus diperbaiki dari Jakarta. Tetapi masyarakay ibu kota yang lebih baik.

    "Jakarta yang lebih baik bukan sekedar kotanya tapi masyarakatnya merasa lebih bahagia merasakan gotong royong, hangat, hadir di sebuah negeri yang katanya gemah ripah lohjinawi," ucap Anies.

    Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra DKO Muhamad Taufik menjelaskan, Anies Baswedan dipilih sebagai bakal cagub oleh partainya dan PKS secara intens.

    Taufik menyatakan, komunikasi antara Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk tidak lagi mengajukan Mardani sebagai pendamping Sandiaga. "Kami berjiwa besar untuk menjadikan Sandiaga sebagai wakil," kata dia.

    Anies yang bukan kader Gerindra dan PKS dipilih sebagai cagub, kata Taufik, karena figur Anies yang telah dikenal warga Jakarta.
     Keistimewaannya, Anies memiliki kapabilitas, integritas serta pribadi Anies yang positif. Kami yakin dengan pasangan ini menang," tandasnya.

    Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Mohamad Ongen Sangaji menyatakan, pihaknya tidak pernah menganggap lawan lemah. Sebab, mereka pasti sudah memiliki perhitungan matang untuk berperang pada Pilgub DKI 2017. "Tapi, kami yakin dapat menang satu putaran," terangdia. (riz)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top