• Berita Terkini

    Sabtu, 06 Agustus 2016

    Tahanan Ditemukan Gantung Diri di Rutan

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Diduga depresi, seorang tahanan di Rumah tahanan (rutan) Kebumen, Yuli Ariawan (26), nekat bunuh diri. Jenasahnya ditemukan tergantung dengan seutas tali yang dililitkan di ventiliasi udara kamar nomor 13, Jumat (5/8/2016).

    Kapolres kebumen AKBP Alpen, SH SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH, MH membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, korban yang warga Kecamatan Gombong itu ditemukan tewas Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB. "Warga Desa Wero Kecamatan Gombong itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kain sobekan sarung yang diikatkan pada ventilasi pintu ruang tahanan kamar 13," katanya.

    Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tahanan lain, Bambang Hermanto (22). Saat dia bangun tidur sekitar pukul 06.00 WIB didapatinya korban telah tewas tergantung di pintu. Seketika Bambang pun berteriak dan datanglah Rian Setiawan (20). Mereka lalu menghubungi petugas Rutan. “Selanjutnya petugas rutan menghubungi piket Reskrim Polres Kebumen,” imbuh AKP Willy.

    Sesaat kemudian Tim Inafis Polres Kebumen yang dipimpin oleh KA SPK Aiptu Eko S pun mendatangi lokasi dan segara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil oleh TKP diketahui, tinggi pintu ruang tahanan mencapai dua meter, dengan panjang tali yang digunakan oleh korban 105 centimeter.  Korban yang memiliki tinggi 165 cm itu ditemukan tergantung dengan lidah tergigit dan mengeluarkan air liur dari mulut. “Korban tergantung di atas jakun dengan jarak kaki dan lantai 14 centimeter,” papar Willy sembari mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti dan membawa korban ke RSU untuk kepentingan visum.

    Polisi juga tak mendapati tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari hasil pemerikasaan tim medis dipastikan Yuli Ariawan meninggal disebabkan bunuh diri. “Hasil pemeriksaan menunjukan korban meningal murni karena bunuh diri, seperti keluar sperma pada alat kemaluan, tanda di lehar dan lain sebagainya,” kata Willy lagi.

    Korban yang merupakan tahanan titipan dari Polsek Gombong itu diketahui merupakan tersangka kasus pencurian karena membawa kabur sepeda motor milik teman facebooknya pada 7 Juli lalu. Selain itu, korban diketahui pernah tersangkut kasus pencurian sepeda motor di Desa Patemon Gombong pada tahun 2014.

    Kejadian tersebut, menambah daftar panjang kasus kematian yang disebabkan oleh gantung diri. Dari catatan koran ini, di Kebumen pada tahun 2016 ini, sudah terdapat 12 kasus orang meninggal karena bunuh diri. (cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top