• Berita Terkini

    Selasa, 23 Agustus 2016

    Sakit tak Kunjung Sembuh, Pria Asal Buayan Nekat Akhiri Hidup di Waduk Sempor

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Sarpan (44) warga Desa Purbowangi Kecamatan Buayan ditemukan tewas mengambang di waduk Sempor. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri.

    Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Sempor AKP Mustanto membenarkan kejadian tersebut. Menurut AKP Mustanto, korban ditemukan tewas tenggelam di waduk Sempor pada hari Sabtu (20/8) sekitar pukul 06.30 WIB.

    Berdasarkan penuturan kerabat korban,  Sarman (55), kejadian berawal saat korban tiba-tiba berpamitan kepada sang istri untuk keluar rumah Sabtu dini hari. Meski curiga, istri korban mengiyakan permintaan korban. Baru setelah korban tak kunjung kembali, tumbuh rasa curiga. "Isteri korban kemudian mencari ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari rumah korban, namun tidak ditemukan," kata AKP Mustanto, Senin (22/8/2016).

    Upaya pencarian kemudian dilanjutkan. Kini, pencarian mengarah ke waduk Sempor mengingat pada sejumlah kesempatan, korban kerap mengatakan kepada isterinya ingin pergi ke waduk tersebut. Benar saja, korban ditemukan sudah meninggal mengambang tidak jauh dari motornya.

    Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda tanda mencurigakan yang mengarah tewasnya Sarpan karena penganiayaan. Hal tersebut juga diperkuat dari keterangan RSU PKU Muh Gombong, tidak ada tanda tanda penganiayaan dari tubuh korban.
    AKP Mustanto mengatakan, korban diduga memilih bunuh diri karena depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. “Korban sudah lama mengalami sakit dan setiap minggu melakukan cuci darah sebanyak dua kali,” ucap Kapolsek. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top