Para peserta kegiatan yang terdiri dari pelajar dan umum pun antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Bahkan, ada pula peserta dari kategori umum yang membawa serta keluarganya. "Konsep acara Camping Ceria ini memang dibuat santai dan ceria. Namun tentunya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan yang ada," ujar Murdiono dan dibenarkan Nurhayati selaku koordinator kegiatan.
Selain turut mengenalkan Kawasan Wisata Alam PI Karangsambung, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Saka Wanabakti sebagai organisasi kepramukaan yang berkecimpung di bidang kehutanan dan kegiatan di alam terbuka.
Kegiatan Camping Ceria ini juga diwarnai dengan adanya acara sharing. Semua peserta kegiatan diminta untuk memperkenalkan diri dan berbagi pengalaman masing-masing. Acara sharing pun berjalan dengan canda tawa hingga larut malam. Rasa kantuk yang semakin memberatkan mata terus dilawan peserta demi untuk menyaksikan fenomena Milky Way.
Konon, pada malam hari itu, galaksi dan rasi bintang bisa terlihat lebih terang daripada malam-malam biasa. Tentunya dengan syarat cuaca cerah dan tidak berawan. Namun, peserta kurang begitu beruntung karena mendung terus menggelayut hingga pagi. Kekecewaan para peserta baru bisa terobati saat kabut-kabut di kawasan perbukitan PI Karangsambung mulai menampakkan diri.
Mata ini pun dimanjakan dengan keelokan ciptaan Tuhan yang begitu mempesona. Setelah menikmati suasana pagi yang menyejukkan, peserta tidak lupa untuk berselfie ria dan dilanjutkan dengan acara bersih sampah anorganik di lingkungan PI Karangsambung.
Kegiatan Camping Ceria ini bisa terlaksana dengan sukses tentu tak terlepas dari dukungan dari Perhutani BKPH Kebumen, Pak Supri selaku Polisi Hutan setempat, juga pihak pengelola yang sigap dan tanggap dalam melayani para pengunjung di PI Karangsambung.
Ikhwan Taufik
Purna Dewan Saka Wanabakti
