Setelah dilepas, ribuan peserta memutari Alun-alun, Jalan Pahlawan hingga Tugu Lawet. Selanjutnya, mereka menyusuri Jalan Kusuma hingga simpang tiga Wonoyoso. Kemudian belok ke barat melalui Jalan HM Sarbini, hingga kembali ke Alun-alun Kebumen melalui Kantor PLN lama.
Peserta kian semangat karena panitia menyediakan ratusan doorprize menarik, serta doorprize utama berupa satu unit sepeda motor. Hadir pada acara tersebut, Bupati HM Yahya Fuad, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, Sekda Adi Pandoyo, Plt Kepala BPPKB Maskhemi, serta sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Kebumen.
Plt Kepala BPPKB Kabupaten Kebumen, Maskhemi, mengatakan acara tersebut digelar setelah pemerintah menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional. "Karena merupakan hari yang mengandung sejarah, menjadi tanda dimulainya hari kebangkitan kesadaran keluarga Indonesia untuk membangun dirinya menjadi keluarga kecil melalui Keluarga Berencana," ujar Maskhemi, disela-sela acara.
Maskhemi menjelaskan, jalan sehat tersebut disinergikan dengan Gerakan Anti Merokok. Hal ini dilakukan karena di Kabupaten Kebumen sedang berupaya meningkatkan kualitas penduduk. "Serta mengurangi angka kemiskinan," ucap dia.
Tak hanya jalan sehat, lanjut Maskhemi, pada acara tersebut juga digelar pameran produk-produk UPPKS sebagai bentuk usaha peningkatan pendapatan keluarga. "Diharapkan peserta jalan sehat bisa melihat dan membeli produk-produk tersebut," harap Maskhemi.
Sementara Bupati HM Yahya Fuad, menegaskan momentum peringatan Hari Keluarga Nasional harus dijadikan untuk makin menguatkan komitmemn meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui perencanaan keluarga kecil, bahagia, sehat dan sejahtera, dengan mengangkat empat konsep besar. Yaitu, reuniting (keluarga berkumpul), interacting (keluarga berinteraksi), empowering (keluarga berdaya), dan sharing and caring (keluarga berbagi). "Upayakan terus pemberdayaan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas," tandasnya.(ori)
