• Berita Terkini

    Senin, 08 Agustus 2016

    Reses, Amelia Bagikan Biskuit Gratis

    fuad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masa reses dimanfaatkan anggota DPR RI Amelia Anggraini untuk menemui konstituennya di Kebumen, Sabtu (6/8/2016). Menariknya, wakil rakyat yang duduk di Komisi IX DPR RI ini tak hanya sekedar menggelar dialog untuk menyerap aspirasi. Politisi Partai NasDem itu juga membagikan ribuan paket makanan tambahan berupa biskuit untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah.

    Biskuit gratis dibagikan di sejumlah lokasi. Diantaranya di Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun, Desa Peneket Ambal serta sejumlah posyandu di Kebumen.
    "Bantuan biskuit tersebut diharapkan mampu menambah asupan gizi bagi ibu hamil dan anak sekolah, juga bagi balita untuk mengantisipasi kasus kekurangan gizi," ujar Amelia kepada Ekspres disela-sela penyerahan bantuan.

    Amelia menuturkan, pendistribusian biskuit makanan pendamping ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat. Karena itulah, dia berpesan agar bantuan biskuit benar-benar dimanfaatkan dan tepat sasaran.

    Selain di Kebumen, kata Amel, bantuan berupa makanan tambahan dan makanan pendamping ASI ini juga diberikan di Purbalingga dan Banjarnegara.
    "Namun porsi untuk Kebumen paling banyak mengingat wilayah dan jumlah penduduknya juga lebih luas," imbuhnya.

    Pada kesempatan itu, Amelia juga meninjau kandang sapi program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kementrian Ketenagakerjaan yang dikelola Kelompok Tani Ternak Gumarang Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun. Nantinya, KTT Gumarang itu akan menerima bantuan stimulan tiga ekor sapi yang diharapkan mampu dikembangkan.

    Dijelaskan Amelia, program TKM ini adalan hasil dari penyerapan aspirasi warga. Tak hanya di bidang peternakan, program ini disesuaikan dengan potensi maupun kebutuhan masyarakat setempat.

    "Bisa kerajinan, perikanan, makanan maupun industri rumah tangga. Pokoknya apa yang jadi aspirasi warga kami akan coba merealisasikannya ke kementrian bersangkutan," ujar Amel.

    Di Kebumen, Amelia juga menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal atau GN-WOMI bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang. Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat cerdas sehingga tidak membeli produk makanan, obat hingga kosmetik yang bisa memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

    Sosialisasi digelar secara marathon selama tiga hari, Jumat-Minggu (5-7/8) di tiga lokasi, yakni di Desa Winong Mirit, Aula KPRI Tulus Kebumen dan Hotel Candisari Karanganyar.

    "Obat ilegal sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menimbulkan kematian. Karena itu masyarakat harus waspada dan teliti saat membeli produk makanan maupun obat," tandasnya. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top