• Berita Terkini

    Senin, 08 Agustus 2016

    Persak U-17 Diminta Bangkit di Partai Berikutnya

    saefur rohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kesebelasan Persak Kebumen yang turun di ajang Piala Suratin, harus mengakui keunggulan PSIS Semarang. Bertanding di Stadion Candradimuka, Minggu (7/8/2016), Persak Junior takluk 1-2.

    Manajer Persak, Restu Gunawan berharap kekalahan atas PSIS tak membuat para pemain muda Kebumen itu patah semangat. Apalagi, jadwal sudah menunggu. Pada Rabu (10/8), mereka sudah melakoni laga kedua melawan Persibas Banyumas di kandang lawan. Berikutnya, menjamu persikas Kabupaten Semarang pada Minggu (14/8). "Di dua pertandingan ini, semoga mereka dapat memetik poin," katanya.

    Sementara itu, Pelatih Persak Kebumen, Budi Santosa mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil negatif pasukannya. Menurutnya, lawan lebih pantas menang karena bermain lebih bagus. Baik dari sisi permainan maupun kematangan dalam bermain, mengingat PSIS melakukan persiapan lebih lama dibanding Persak. Ditambah kegagalan Giri Sujiwo dkk menjalankan instruksi pelatih, skor 1-2 dirasa cukup adil. "Namun setidaknya, anak-anak mampu mengimbangi permainan lawan," kata Budi Santosa.

    Pada pertandingan yang disaksikan ribuan penonton kemarin, kesebelasan Persak memang tampil cukup baik. Namun, akibat bermain kurang tenang, mereka sudah ketinggalah 2-0 terlebih dahulu oleh penyerang PSIS Semarang, Elgen Fajar Revanda pada menit ke23 dan 25.

    Selepas ketinggalan, Setyo Triambodo mampu lepas dari tekanan sebelum akhirnya berhasil menceploskan gol pada menit ke 37. Kali ini melalui eksekusi pinalti yang sukses dilakukan gelandang Ihara Alamsyah.

    Di babak kedua, pasukan Budi santosa itu berusaha mengejar ketinggalan. Namun, PSIS yang sudah unggul menurunkan tempo permainan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 tetap bertahan untuk kemenangan tim tamu.  Terlepas dari soal hasil, PSIS terlihat unggul secara fisik. Selain itu, mereka terlihat lebih matang dalam organisasi permainan karena sudah dipersiapkan sejak lama. Sementara, Persak nyaris hanya punya persiapan 2 minggu sebelum kompetisi bergulir. (saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top