• Berita Terkini

    Jumat, 26 Agustus 2016

    Pengurus KONI Gagal Dilantik

    Dwie Aries Pambrasto 
    Bupati Diharap Segera Membentuk CaretakerKEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen periode 2016-2021, gagal dilantik. Pasalnya hingga batas waktu yang ditentukan, berkas Musyawarah olahraga (Musor), tidak disampaikan kepada pengurus KONI Provinsi Jawa Tengah.

    Berkas pun akhirnya kadaluarsa, sebab batas maksimal waktu penyerahan berkas adalah enam bulan, terhitung sejak 7 Januari silam. Berkas Musor tidak dapat diserahkan ke KONI provinsi dikarenakan ketua panitia penyelenggara, yakni H Abdul Karnai yang enggan untuk tanda tangan.


    Dengan tidak adanya pelantikan, maka kepengurusan KONI Kebumen belum resmi secara hukum. Itu artinya KONI tidak dapat mengakses anggaran dana/keuangan. Sebab tanda tangan terkait masalah keuangan hanya dapat dilakukan oleh ketua yang sudah dilantik.

    Untuk itu bupati diharapkan segera membentuk pengurus caretaker (kabinet sementara). Ini agar Musor Kabupaten Luar biasa (Musorkablub) dapat segera dilaksanakan. Dengan demikian akan terbentuk kepengurusan KONI yang baru.

    Ketua KONI Kebumen terpilih Drs Dwi Aries Pambrasto MPd mengemukakan, usai pelaksanaan Musor, tim formatur segera membentuk kepengurusan. Berkas tersebut dapat dikirim kepada pengurus KONI Jawa Tengah manakala telah mendapatkan ASMAN dari Bupati Kebumen. Namun pada surat permintaan ASMAN nomor 17/Pan. Mosorkab.KONI-KBM/IV/2016, ketua panitia Musor H Abdul Karnain enggan menandatanganinya.

    “Berkas ini sengaja tidak disampaikan ke provinsi oleh ketua panitia,” tuturnya, Kamis (25/8/2016) sembari menujukan berkas setebal 35 lembar.


    Caretaker yang dibuat oleh bupati nantinya, diharapkan merupakan orang yang amanah menjunjung tinggi nilai sportifitas. Caretaker dibuat hingga dilaksanakan Musorkablub. Setelah ada Musorkablub maka KONI akan dipimpin oleh ketua terpilih. “Nanti siapa pun yang jadi tidak masalah, namun saya harap caretaker menjunjung sportifitas, jangan karena tidak jadi terpilih menjadi ketua, lantas mengganjal proses pengurusan SK dan pelantikan,” kata Dwi Aries Pambrasto yang akrab disapa Toto.

    Dwi Aries Pambrasto berharap caretaker segera ditunjuk  agar semua masalah dapat segera teratasi. Dengan demikian KONI dapat berjalan dengan baik untuk mengurusi olahraga. “Sebab jika menggantung seperti ini, kasihan para cabang yang tidak dapat mengakses dana untuk kepentingan olah raga,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top