• Berita Terkini

    Jumat, 05 Agustus 2016

    Kontraktor Diminta Jangan Gontok-gontokan

    Sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Imbas pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kebumen masih terasa di kalangan masyarakat pelaksana jasa konstruksi di Kebumen. Perbedaan dukungan pada pelaksanaan Pilbup membuat para kontraktor menjadi terbelah.
     
    Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Pandoyo menilai kondisi antar asosiasi tidak baik. Menurut dia, selama berkarir di birokrasi kondisi saat ini merupakan yang paling tidak kondusif. Untuk itu, Adi Pandoyo meminta asosiasi pelaksana jasa kontruksi untuk menjaga kebersamaan dalam rangka membangun Kebumen.
     
    "Asosiasi jangan gontok-gontokan, sudah saatnya membangun Kebumen dengan kebersamaan. Siapapun pemimpin program kerjanya harus didukung," ujar Adi Pandoyo saat Silaturahmi dan Halal Bihalal Masyarakat Jasa Konstruksi di Pendopo Bupati Kebumen, Rabu (3/8/2016) malam.
     
    Silaturahmi dihadiri oleh ratusan kontraktor dan perwakilan asosiasi jasa konstruksi. Antara lain dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo), Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo), dan Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas). Sejumlah tokoh jasa pelaksana kontruksi tampak hadir seperti Khayub M Lutfi, Abdul Karnain MD, Harto, Supriyadi, Harto, Darhadi, Munawarudin, Herwin Kunadi, dan sejumlah tokoh lain.
     
    Selain itu, Sekda juga meminta para kontraktor untuk menjaga kualitas pekerjaan jika sudah berani mengambil proyek tersebut dengan risiko yang ada. Jika ada kendala di lapangan, hal itu merupakan risiko sebagai seorang pengusaha.
     
    "Jangan mengeluh rugi terus. Jika ditemukan oleh BPK ada pelanggaran, pelaksana jasa konstruksi juga harus siap memperbaiki," ujar Adi Pandoyo meminta para pengusaha untuk mengutamakan pekerja lokal Kebumen.

     Perwakilan asosiasi pelaksana jasa konstruksi Harto menyampaikan, tantangan semakin berat. Untuk itu komunikasi dan kerjasama antara asosiasi perlu ditingkatkan sehingga menjadi pelaku utama pelaksana jasa konstruksi di Kebumen.
     
    "Kami berharap Pemkab Kebumen memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk berperan aktif dalam pembangunan di Kebumen utamanya sebagai pelaksana penyedia barang dan jasa," ujarnya.
     
    Ketua Gapensi Kebumen Munawarudin tidak menampik dampak Pilbup masih terasa di kalangan kontraktor di Kebumen. Untuk itu dia menyampaikan, momentum silaturahmi tersebut diharapkan menjadi media untuk mempersatukan pihak-pihak yang sebelumnya berbeda dukungan.
     
    Sudah saatnya masyarakat pelaksana jasa konstruksi untuk bersatu kembali untuk pembangunan Kebumen yang lebih baik. "Selain meningkatkan komunikasi antar asosiasi, sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, kami juga meningkatkan komunikasi kepada Pemkab Kebumen maupun pihak terkait," imbuh Munawarudin.
     
    Ketua Panitia Silaturahmi Herwin Kunadi berharap guyub rukun yang diperlihatkan lintas asosiasi tidak hanya saat silaturahmi saja. "Tetapi kondisi harmonis tersebut terus berlanjut hingga saat pelaksanaan lelang pekerjaan," tandasnya. (ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top