• Berita Terkini

    Selasa, 23 Agustus 2016

    ESDM -DPR Setuju Jika Archandra Kembali

    JAKARTA- Dukungan agar Presiden Joko Widodo mengembalikan jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Archandra Tahar disuarakan kalangan parlemen di Senayan. Bahkan, wakil rakyat tersebut berjanji tidak akan mempersulit jika pada akhirnya Presiden kembali menunjuk Archandra untuk memimpin Kementerian ESDM.


    Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Purnomo mengatakan, mantan Menteri ESDM, Archandra Tahar memungkinkan untuk kembali ke Kementerian ESDM. Pihaknya berjanji tidak mempersulit dan akan mendukung keputusan Presiden Joko Widodo asalkan status kewarganegaraan Archandra selesai. ”Kalau sudah WNI, tidak ada masalah,” tandasnya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/8).


    Hal yang sama juga diungkapkan anggota Komisi III DPR RI, Taufiqulhadi. Dia menyarankan agar Presiden Joko Widodo segera berkirim surat ke DPR terkait dengan penyelesaian status kewarganegaraan Arcandra. ”Agar cepat disetujui DPR,” ujarnya.


    Ditambahkan anggota Komisi III DPR RI lainnya, Junimart Girsang, bila presiden harus segera mengangkat kembali Arcandra. ”Dengan catatan, jangan sampai membikin gaduh,” ujar politikus PDIP.


    Sementara Partai Golkar percaya diri jika kementerian yang sekarang dijabat sementara oleh Luhut Binsar Panjaitan diberikan kepada kadernya. ”Partai Golkar memiliki banyak stok kader yang menjadi pakar dan ahli dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral,” ungkap Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8).


    Menurut mantan Ketua DPR RI yang lengser akibat kasus 'Papa Minta Saham' itu, sosok yang akan memimpin Kementerian ESDM merupakan putera-putera terbaik yang telah belajar dan menguasai ilmu terkait.
     Pihaknya juga, kata Novanto, lebih berharap agar pemerintah dan seluruh elemen bangsa berupaya membawa para diaspora itu kembali lagi ke Indonesia. (aen)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top