• Berita Terkini

    Rabu, 03 Agustus 2016

    Di Bawah Halimah , Golkar Dukung Bupati dan Wakil Bupati

    udarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Meski pada Pilkada Kebumen 2015 lalu, DPD Partai Golkar Kebumen mengusung pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati, Khayub Mohamad Lutfi dan Akhmad Bakhrun. Tetapi dibawah kepemimpinan Halimah Nurhayati, rupanya DPD Partai Golkar Kebumen mengubah haluan dengan mendukung bupati dan wakil bupati saat ini. Yaitu HM Yahya Fuad dan Yazid Mahfudz.

    Ketua DPD Partai Golkar Kebumen, yang terpilih melalui Musda IX Partai Golkar Kebumen di Meotel Dafam Hotel, Minggu (31/7) lalu, Halimah Nurhayati, menegaskan pihaknya mendukung pemerintahan yang ada saat ini. Mulai dari pemerintahan pusat hingga pemerintahan di tingkat kabupaten. Termasuk di Kabupaten Kebumen.

    "Sesuai dengan arahan dari DPP dan DPD I, bahwa kami bersinergi mendukung pemerintahan yang ada. Termasuk pemerintahan di Kabupaten Kebumen," kata Halimah Nurhayati, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.

    Untuk diketahui, sejak Munaslub DPP Partai Golkar di Bali, Golkar sudah mengubah haluan politik untuk mendukung kebijakan pemerintah di pusat sampai daerah. Oleh karena itu, Halimah mengaku akan melakukan konsolidasi sampai tingkat bawah terkait dengan sikap partainya saat ini. "Pada intinya kami siap mengemban amanah memimpin Partai Golkar Kebumen lima tahun mendatang, dengan posisi yang telah diputuskan," tegasnya.

    Halimah Nurhayati terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Kebumen melalui Musda IX Partai Golkar Kebumen. Secara aklamasi 26 pengurus tingkat kecamatan (PK) menetapkan wanita yang juga Ketua Komisi C DPRD Kebumen itu untuk memimpin Partai Golkar 2016-2021.

    Tak pelak pelaksanaan musda yang dibuka Bupati Kebumen M Yahya Fuad itu berjalan kondusif. Padahal sebelum musda, dua nama sempat mencuat meramaikan bursa calon ketua, Ketua Komisi C DPRD Kebumen Halimah Nurhayati dan anggota Komisi D DPRD Purwanto. Bahkan kedua kubu telah melakukan pendekatan ke 26 PK dan menjaring dukungan ke para sesepuh.

    Menanggapi hasil musda tersebut, Ketua Pelaksana Tugas DPD Partai Golkar Kebumen Lulus Tri Paryadi menyatakan kesepakatan itu muncul dari para ketua PK. Sejak Pramusda Sabtu (23/7) lalu, para ketua PK menyetujui tidak perlu dilakukan pemilihan, namun aklamasi guna menghindari perpecahan di tubuh Partai Golkar Kebumen.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top