• Berita Terkini

    Kamis, 11 Agustus 2016

    Desa Tanjungrejo Jadi Kampung KB Tingkat Kecamatan Buluspesantren

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kini pelayanan Keluaraga Berencana (KB) di Dukuh Kethileng Desa Tanjungrejo Kecamatan Buluspesantren akan semakin dipermudah. Pasalnya Desa Tanjungrejo, tepatnya Dukuh Kethileng RW 5, telah resmi dicanangkan sebagai Kampung KB Tingkat Kecamatan Buluspesantren.

    Pencanangan Kampung KB tersebut diresmikan oleh Camat Buluspesantren Sunarno SH di kantor balai desa setempat. Peresmian Kampung KB tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran Muspika Buluspesantren.

    Kepala UPTD Kantor Pemberdayaan Perempuan dan dan Keluarga (PPKB) Buluspesantren Indriono Sumartono SIP MM, dalam sambutannya mengatakan, Kebumen merupakan Kabupaten termiskin nomor dua se Provinsi Jawa Tengah. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan itu adalah membentuk keluarga berencana. Yakni keluarga kecil bahagian dan sejahtera. Terdapat dua Kampung KB tingkat Kecamatan yakni Desa Tanjungrejo Kecamatan Buluspesantren dan Desa Depokrejo Kecamatan Kebumen. “Dengan dua anak cukup, maka beban keluarga tidak akan terlalu berat,” paparnya.

    Kebutuhan pendidikan bagi anak lanjutnya, merupakan hal yang penting untuk dipenuhi dengan baik, sebagai bekal bagi anak. Selain pendidikan, untuk merawat anak juga membutuhkan banyak biaya. Dengan hanya dua anak, diharapkan keluarga akan mampu merawat dan mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan. “Kepada para petugas KB diharapkan maksimal dalam melakukan sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat,”tuturnya.


    Kepala Desa Tanjungrejo Sobirin menyambut pun baik adanya kampung KB di wilayahnya. Saat ini KB juga sudah banyak dilakukan oleh warga Tanjungrejo. Terlebih bagi para pasangan muda. Kecenderungan masyarakat untuk mengikuti KB diharapkan akan mampu mensukseskan program pemerintah khususnya Kampung KB. “Saya sangat berharap masyarakat mendukung program ini,” paparnya.

    Sementara itu Camat Buluspesantren Sunarno SH, dulu KB sangat semarak digalakkan dan masyarakat pun antusias. Tapi selang beberapa waktu kemudian KB sempat meredup. Kini MUI telah menghalalkan KB sehingga diharapkan masyarakat mau menjalaminya demi kesejahteraan anak.
    Sunarno menyampaikan banyaknya sekali program bupati yang dilaksanakan untuk menurunkan angka kemiskinan diantaranya, angkutan gratis bagi siswa miskin, ambulan gratis, bantuan Jamkesda dan lain sebagainya. “Ibu PKK , Dharma wanita diharapkan selalu aktif mensosialisasikan program KB dalam setiap kegiatan, seperti arisan dan lain-lainnya,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top