Kapolsek Batang AKP Bambang Sugiyanto menuturkan, awal mula, diduga pelaku datang ke kawasaan TPI Batang bersama dua temannya, yakni WS dan PW. Kemudian dengan lagak sok jagoan, SU naik ke atas kapal dan meminta ikan Belong kepada nelayan RS (35) warga Kelurahan Karangasem Utara.
Dijelaskan, SU mengaku orang Batang dan anak buah TY. Sebenarnya pelaku tidak mengenal TY, hanya mengaku-ngaku saja. SU mengancam jika tidak diberi ikan, maka TY akan membuat keributan. Akhirnya karena takut, RS terpaksa memberinya 4 kilogram ikan belong.
Tak puas mendapat 4 kilogram ikan gratis, SU kembali meminta ikan lagi kepada nelayan di kapal lain. Kali ini SU mendapat ikan teri sebanyak 1 kilogram. "Tak hanya itu, SU juga meminta rokok pada IL, seorang nelayan. Setelah diberi rokok, rupanya SU belum puas. Malah meminta rokok lagi. Tapi IL menolak. Akibatnya, SU mencoba memukul IL," beber Kapolsek.
Untung IL berhasil menghindar. IL pun berteriak minta tolong. Tak pelak, ulah SU itu memancing kemarahan para nelayan. Spontan para nelayan ramai-ramai mengejar dan menghajar SU sampai babak belur. Kejadian ini terdengar polisi. Selanjutnya, polisi datang dan menggelandang SU.
"Saat ini, SU masih diperiksa di Mapolsek Batang," pungkasnya. (ap3)
