Lomba yang digelar di halaman Setda, Jumat (19/8) diikuti oleh ratusan PNS yang berkantor di tempat itu. Mereka berasal dari perwakilan masing-masing bagian. Satu tim peserta terdiri dari empat orang. Setiap tim harus memacu bakiak sejauh 30 meter.
Lomba berlangsung cukup meriah dan seru. Tidak sedikit peserta yang terjatuh saat beradu cepat mencapai garis finish. Lomba tersebut juga membuat gelak tawa, keceriaan, serta rasa kekeluargaan keluarga Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen. Saling ejek lucu antar suporter dari berbagai bagian
yang ikut mendukung kemeriahan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Sepintas lomba itu terlihat mudah, namun diperlukan konsentrasi dan kekompakan tim. Jika langkah kaki satu tim tidak seirama maka akanmengakibatkan peserta terjatuh.
Lomba ini digelar untuk melestarikan permainan bakiak sebagai salah satu warisan budaya tradisional yang saat ini semakin langka lantaran,tergusur permainan modern. Bakiak juga mengandung filosofi gotong royong dan kekompakan antarsesama manusia.
"Untuk menjaga kekompakan dan melestarikan tradisi permainan Indonesia," kata Sekda Adi Pandoyo, disela-sela lomba.
Tampak menyaksikan lomba itu, Sekda Adi Pandoyo, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati serta sejumlah pejabat lainnya.
Selain lomba balap bakiak, ditempat yang sama juga digelar lomba memindah bola dengan sumpit. Lomba menghafal Pembukaan UUD 1945, lomba paduan suara dan lomba mocopat.(ori)
