• Berita Terkini

    Kamis, 01 September 2016

    265 Pembina Pramuka Mengikuti KMD

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 265 Pembina Pramuka mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD). Kegiatan yang diselenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kebumen tersebut digelar selama lima hari di area Kampus IAINU Kebumen, Sabtu-Rabu (27-31/8).

    Peserta KMD terdiri dari berbagai pihak diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kebumen, Kwarcab Kebumen dan Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.

    Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwarcab Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi, Wakil Ketua Bidang Binamuda H Ahmad Ujang Sugiono SH, Wakil Ketua Bidang Binawasa Ir Gunadi, Sekretaris Edy Sukamsi SPd MPd dan segenap jajaran pengurus Kwarcab lainnya.

    Dalam sambutannya H Adi Pandoyo menyampaikan pentingnya pengamalan Dasa Dhama Pramuka bagi para angota dan pembina Pramuka. Saat ini, dengan berkembang pesatnya teknologi infomasi, berbagai budaya dengan mudah masuk ke Indonesia. Radikalisme dan paham yang bertentangan dengan Pancasila dengan mudah masuk tanpa dapat dibendung lagi.

    “Salah satu yang menjadi benteng kita saat ini adalah Dasa Dharma Pramuka. Maka penting sekali bagi anggota pramuka untuk mengetahui,menghayati dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka,” tuturnya, saat acara api unggun, Selasa (31/8/2016) malam.

    Pada acara tersebut juga dilaksanakan perayaan ulang tahun untuk salah satu peserta Tri Yani SP yang mempunyai tanggal lahir 14 Agustus, yakni bertepatan dengan hari Pramuka. Panitia yang diketuai oleh Ir Gunadi, rupanya telah menyediakan kejutan berupa kue ulang tahun ke 35. Peniupan lilin dilaksanakan secara bersama-sama dengan 19 peserta lainnya yang juga lahir pada Bulan Agustus.

    Sementara itu Kamabigus IANU Kebumen Dr Imam Satibi SAg MPdI mengatakan, setiap tahun IANU Kebumen rutin mengajukan untuk dijadikan tempat KMD. Kegiatan ini sebagai wujud kontribusi lebih dalam rangka mendukung calon guru untuk sertifikasi Pramuka. “Dengan mengikuti KMD maka Pembina telah dinyatakan memiliki kompentensi dan legalitas untuk membina Pramuka di sekolah-sekolah. Sehingga mereka tidak melaksanakan malpraktek,” ungkapnya.

    Imam Satibi menambahkan, Pramuka telah terbukti nyata mampu memberikan pendidikan karakter. Jika orgasisasi maupun lembaga lainnya baru berwacana tentang pendidikan karakter, maka Pramuka telah berhasil membuktikannya. “Apa yang terkandung dalam Dasa Dharma itu semuanya merupakan nilai-nilai luhur. Dasa Dharma juga dapat diterima oleh siapapun dan agama apapun,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top