• Berita Terkini

    Senin, 15 Agustus 2016

    101 Peserta Ikuti Ikuti Seminar Menulis dan Bedah Buku

    Dalam Rangka Peringatan Hari Pramuka
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dalam rangka memeringati HUT Pramuka ke-55, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan Bedah Buku dan Seminar Kepenulisan bagi insan Pramuka, Sabtu (13/8/2016). Sebanyak 101 pembina dan anggota pramuka perwakilan dari 68 SMP SMA di Kebumen mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Theater KPAD tersebut.

    Kesempatan ini sekaligus menandai peluncuran buku Scouts Simple Computer Assisted (Scouts SCAT) karya penulis muda Kebumen, Ikhwan Taufik. Ikhwan Taufik yang juga anggota Sakawanabhati sekaligus Dosen Polda Kebumen itu juga menjadi narasumber dalam acara kemarin. Adapun moderator, M Fauzi atau biasa disapa Mas Putu Jagat. Hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan, Ketua KWarcab Pramuka Kabupaten Kebumen, Adi Pandoyo.

    Kepala KPAD Kebumen Dra Hj Rohmah Hidayati menyampaikan, kegiatan Bedah Buku dan Seminar Kepenulisan menjadi salah satu bentuk upaya KPAD dalam rangka memeringati HUT Pramuka ke 55. Melalui kursus singkat itu, dia berharap para peserta dapat meningkatkan ketrampilan  menulis sekaligus dalam penerapan aplikasi berbasis TI untuk evaluasi dan pengujian kompetensi kepramukaan.
    KPAD Kebumen mempunyai visi sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat yang berperan dalam membagikan ilmu, pengetahuan dan keterampilan di segala bidang melalui buku, internet dan kegiatan yang ada di perpustakaan. "Sampai dengan saat ini KPAD sudah memfasilitasi sekitar 14 komunitas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan," ujar Rohmah Hidayati didampingi PIC Perpuseru Kebumen Dra Seha Rahayu MM.

    Adi Pandoyo yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen menyatakan apresiasinya. Apa yang dilakukan KPAD Kebumen sangat bermanfaat bagi anggota Pramuka di Kebumen. Di saat yang sama, Adi Pandoyo mengapresiasi kiprah anggota Pramuka yang aktif menulis seperti yang dilakukan Ikhwan Taufik. "Ini adalah salah satu bukti bahwa masih ada generasi muda sekaligus pramuka Kebumen yang punya karya dan prestasi," ujarnya.

    Sementara itu, Ikhwan Taufik mengatakan, buku yang ia tulis diharapkan membuat anggota Pramuka menjadi pencipta aplikasi dan tidak hanya menjadi suer atau penggguna saja. "Buku ini hanya dibangun menggunakan kurang dari 10 baris program. Makanya, bisa dikatakan simple smart programming," katanya.
    Selain itu, Taufik menuturkan, dalam buku itu ia juga mengajak para pemuda untuk aktif berorganisasi, khususnya di Pramuka Saka Wanabakti. "Buku ini juga merupakan wujud nyata kreatifitas anggota Saka Wanabakti, untuk membuat pramuka kembali diminati oleh generasi muda. Generasi muda tidak hanya bermain gadget saja, apalagi sampai dijuluki generasi menunduk," katanya.(cah)




    Berita Terbaru :


    Scroll to Top