• Berita Terkini

    Senin, 25 Juli 2016

    Ribuan Perawat Dikerahkan Kampanyekan Gerakan Anti Merokok

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kampanyer Gerakan Anti Merokok (GAM) yang dicanangkan oleh pasangan Bupati HM Yahya Fuad dan Wakilnya Yazid Mahfudz, mendapat dukungan penuh dari jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kebumen.

    Ketua DPD PPNI Kabupaten Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto, menegaskan pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 1.600 perawat yang ada di Kabupaten Kebumen untuk mendukung program tersebut. Ribuan perawat itu akan diterjunkan untuk mengkampanyekan Gerakan Anti Merokok kepada masyarakat.


    "Ini merupakan wujud komitmen PPNI Kabupaten Kebumen dalam mendukung program bupati dan wakil bupati," kata Tri Tunggal Eko Sapto, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.

    Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kebumen 3 ini, sebagai pekerja profesi sudah sepantasnya perawat mendukung program kerja pemerintah daerah. Terlebih keberadaan para perawat cukup strategis, yakni bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam melayani kesehatan.

    Selain itu program yang dicanangkan juga berkaitan dengan dunia kesehatan, dimana hal itu menjadi tugas utama seorang perawat. "Maka dari itu pihaknya, berharap semua anggota PPNI Kebumen juga mendukung penuh program kerja Bupati dan wakil Bupati, khususnya di bidang kesehatan," tegasnya.

    Terkait dukungan terhadap program kerja nupati dan Wakil Bupati, PPNI Kebumen juga sudah membuat konsep tersendiri. Konsep itu diantaranya mengadakan penyuluhan gerakan anti merokok kepada masyarakat mulai dari tingkat kesamatan, desa bahkan sekolah. Kegiatan penyuluhan nantinya juga akan menggandeng sejumlah Puskesmas di Kebumen, Pemerintah Desa dan sekolah-sekolah.

    "Karena pengurus dan anggota PPNI sendiri tersebar hampir di semua desa di Kebumen, maka diyakini sosialisasi program gerakan anti merokok ini akan lebih maksimal," paparnya.

    Selain sosialisasi gerakan anti merokok, pihaknya juga mendukung program kerja bupati lainya yakni ambulan gratis dan gerakan sayang ibu.  Untuk program ambulan gratis PPNI akan mengkoordinasikan para perawat untuk memback up pasien yang ingin melaksanakan rujukan ke rumah sakit.

    "Sedangkan untuk gerakan sayang ibu, PPNI membantu menginformasikan jika ada ibu yang hamil sekaligus membantu memasangkan gelang ibu hamil," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top