• Berita Terkini

    Minggu, 31 Juli 2016

    Promosikan Wisata via Pokemon GO

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Game virtual berbasis GPS Pokemon Go kini tengah menjadi booming di masyarakat. Ternyata di Kebumen, juga ada komunitas game yang konon sangat mengasyikkan tersebut. Apa saja kegiatan mereka?

    Bagi masyarakat yang tengah berada di Masjid Agung Kebumen atau alun-alun serta sejumlah tempat fasilitas publik lain, mungkin pernah mendapati sekelompok orang yang berkeliaran dengan handphone di tangan. Mereka kadang berlarian seperti mengejar atau mencari sesuatu.

    Ya, itu adalah sekelompok warga masyarakat Kebumen yang tergabung dalam komunitas Pokemon Go di Kebumen. Salah satu satu pencetus berdirinya komunitas Pokemon Go di Kebumen, Nanang (36) mengatakan ada sekitar 10 anggotanya saat ini. Terbentuknya komunitas tersebut, berawal lantaran kesamaan hobi bermain game online. "Berawal dari kesamaan hobi, komunitas ini terbentuk," katanya, kemarin.

    Sama halnya dengan sesama pecinta game serupa, anggota komunitas Pokemon Go di Kebumen juga rajin "berburu" Pokemon di sejumlah tempat. Seperti di alun-alun Kebumen dan Karanganyar hingga ke tempat-tempat wisata seperti benteng Van Der Wijck Gombong hingga obwis Pantai Suwuk Kecamatan Puring.

    Menurut Nanang, komunitas itu baru terbentuk awal puasa kemarin. Berawal dari kesamaan minat akan game online, jadilah mereka bersepakat membentuk komunitas game Pokemon. Selain menjadi salah satu cara mereka menghilangkan stres, bermain game pokemon menjadi salah satu cara agar mereka berolahraga!"Game Pokemon memaksa kita banyak bergerak dan berlari. Jadi bermain game ini kita sekalian bisa berolahraga," kata pria warga Desa Purwodeso Kecamatan Sruweng itu sambil terkekeh.

    Nanang mengatakan, sejauh ini belum ada hal negatif atau keluhan dari masyarakat tentang hobi mereka. Apalagi, setiap akan masuk ke tempat-tempat publik yang dirasa cukup "sensitif", mereka biasanya meminta ijin terlebih dahulu. Seperti saat bermain game Pokemon di Masjid Agung, mereka akan meminta ijin terlebih dahulu. Mengingat, tempat itu merupakan sarana beribadah bagi sebagian besar kaum muslim di Kebumen. "Masjid Agung  menjadi salah satu lokasi favorit. Untuk dapat bermain game di tempat itu, kami tetap harus menjaga agar pengunjung lain tidak terganggu," katanya.

    Selain Masjid agung, tempat-tempat pariwisata menjadi lokasi favorit lain berburu Pokemon. Bahkan banyaknya Pokeom di tempat pariwisata memunculkan ide cerdas para anggota Komunitas Pokemon Go Kebumen. "Bermain game di obyek wisata menjadi sarana ampuh dan efektif untuk  mengenalkan potensi wisata Kebumen. Oleh karena itu kami sering mengajak komunitas Pokemon luar Kebumen untuk bermain bersama di tempat-tempat pariwisata," ujar pria yang juga pengurus organisasi RAPI itu.

    Nanang berharap, adanya komunitas Pokemon tak selalu berkonotasi negatif seperti di banyak daerah. Bahkan, melalui game itu, dia berharap dapat ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Beriman khususnya sektor pariwisata. Dia pun berencana mengundang para penggemar komunitas serupa dari luar daerah. Dan, tentu saja mereka akan memilih tempat-tempat wisata sebagai sasaran berburu Pokemon.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top