 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Hal itu dikatakan Ustadz Iwan Kurniawan LC, saat menyampaikan tausiyahnya pada acara Halal bi Halal yang digelar PKS Kebumen, di Hotel Candisari Karangnyar, Minggu (17/7/2016).
Ustadz Iwan Kurniawan mengingatkan, lemahnya Umat Islam saat ini tidak lepas dari hilangnya rasa ukhuwah Islamiyah. Umat Islam saat ini terpecah menjadi berbagai golongan dan tidak sedikit umat saat ini terkungkung dalam ashobiyah atau fanatik terhadap golongannya. "Sehingga rasa ukhuwah islamiyah semakin luntur di dalam dada para Umat Islam”, papar Ustadz Iwan Kurniawan.
Ia memaparkan, hubungan persaudaraan yang terjaga dengan baik akan melahirkan ruang sosial yang nyaman bagi setiap orang yang berinteraksi didalamnya. Tidak terkecuali di lingkungan masyarakat.
Ustadz Iwan Kurniawan yang juga seorang pengusaha menyampaikan perihal ciri orang sukses. Orang yang sukses adalah orang yang hidupnya selalu dihinggapi oleh kebaikan-kebaikan." Ciri mendapat kebaikan adalah, Punya pasangan yang sholih atau sholihah, punya anak yang berbakti kepada orangtua, orang yang selalu berkumpul dengan orang sholih atau sholihah," ungkapnya.
Lebih jauh, Ustad Iwan Kurniawan, menyampaikan kriteria orang sholih atau sholihah, yaitu orang yang selalu memenuhi hak-hak Allah. "Jadi, para kader PKS Kebumen harus mengutamakan atau menjaga silaturahim dengan sesama kader PKS, apalagi dengan masyarakat. Jangan sampai kita berdebat atau menjadikan orang di sekitar sakit hati dan hindarilah mendzalimi orang lain," pintanya.
Sementara itu, Halal bi Halal PKS Kebumen dihadiri oleh Bupati HM Yahya Fuad, Sekda Adi Pandoyo, Pimpinan harian DPD PKS Kebumen, Tokoh Masyarakat, Kader, Simpatisan dan Keluarga besar PKS Kebumen.
Ketua PKS Kebumen, Akbar Yuliastomo, mengatakan halal bi halal yang digelar PKS Kebumen merupakan momentum bagi seluruh kader untuk memperkuat pondasi ukhuwah Islamiyah dalam semangat memajukan hidup dalam lingkup ke-Islaman.
Melalui halal bi halal ini, kata dia, seluruh pimpinan dan kader PKS, tamu undangan serta tokoh masyarakat yang hadir melebur menjadi satu, merendahkan hati dan saling memaafkan setiap salah dan khilaf yang pernah ada.
Sedangkan, Bupati HM Yahya Fuad, menyampaikan kepada para kader PKS bahwa ruh bagi seorang politisi adalah Surat Ali Imron ayat 110. Yang artinya "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah...".
"Di sini ada garis yang tegas, adalah menghimbau untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran, tapi tidak bisa memberikan punishment bagi para pelaku kemungkaran," kata bupati saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin hanya bisa dicapai dengan politik. "Maka dengan politik lah kita menjadi pemimpin untuk mewujudkan masyarakat yang rahmatan lil ‘alamin, Negara yang baldatun thoyibatun wa Robbun ghofur," tegasnya.(ori)
