 |
| ISTIMEWA |
Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH MH, bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh Sukarti (33) warga setempat, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Sukarti ketika tengah mencari anaknya yang sedang bermain, mencium bau busuk dari rumah kosong milik Darsun (44) warga RT 2 RW 3 Desa Banjarejo Kecamatan Puring.
Penasaran, Sukarti lantas mencari sumber bau busuk tersebut. “Bau busuk yang menyengat itu ternyata berasal dari dalam tas yang diletakkan di dalam sebuah kardus,” terang Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH MH, Minggu.
Alangkah kagetnya Sukarti saat membuka kardus. Di dalam kardus, dia menemukan sebuah tas yang didalamnya terdapat sesosok mayat bayi. Sukarti pun lantas berteriak memanggil Pardi (50) dan warga sekitar lainnya. Adanya penemuan mayat bayi, kemudian dilaporkan oleh Kepala Desa Banjarejo Mahmudin kepada Polsek Puring. Bila melihat kondisinya, kuat dugaan bayi dibuang sesaat setelah dilahirkan. Ini dibuktikan dengan masih adanya tali pusar pada tubuh bayi tersebut. "Diperkirakan bayi sudah meningal sekitar dua hari," kata AKP Willy.
Hingga kemarin, polisi masih mencari siapa pelaku di balik peristiwa itu. Sembari proses itu berjalan, AKP Willy menghimbau, masyarakat agar membantu pihak kepolisian dalam mencari ibu dari jabang bayi malang itu. Masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwajib jika mengetahui ada seorang wanita hamil dan perutnya telah kempes namun tidak diketahui keberadaan anaknya. “Kami mohon bantuan para pembaca jika di wilayahnya ada yang hamil, namun keberadaan anak tidak ada setelah di ketahui perutnya kempes,” paparnya.(mam)
