• Berita Terkini

    Minggu, 03 Juli 2016

    KonvoI Kendaraan Mulai Masuk Majenang

    ilustrasi
    Antrian Kendaraan Sampai 2 Km
    MAJENANG - Konvoi kendaraan pemudik dalam jumlah besar dan panjang, langsung terlihat sejak Sabtu (2/7) pagi kemarin. Kepadatan terlihat sekitar pukul 09.00 dan membuat petugas harus bekerja ektra keras mengatur lalu lintas yang mengular.

    Dari pantauan Radarmas, antrian panjang ini tidak terhindarkan. Apalagi setelah petugas menerapkan sistim buka tutup di pertigaan Sekarangwangi Desa Sindangsari. Pertigaan ini merupakan pintu keluar dari jalur utara Majenang dan menjadi pertemuan kendaraan dari arah pasar induk.

    Semakin siang, antrian makin panjang. Jika pada pukul 10.00 antrian baru sampai depan RSUD Majenang, saat pukul 11.00 deretan kendaraan lebih ke arah barat lagi dan sudah sampai depan tugu BRI. Diperkirakan antrian kendaraan ini mencapai 2 KM.

    "Jam 9 sudah ramai sekali. Antrian kendaraan sampai ke depan RSUD," ujar Danu, warga yang tinggal di depan RSUD Majenang, Sabtu kemarin.

    Dia mengatakan, panjangnya antrian kendaraan tersebut diperparah oleh arus dari dalam kota yang bertemu di pertigaan Sekarwangi. Alhasil, kendaraan harus bergerak sangat pelan karena petugas menerapkan sistim buka tutup.

    "Mobil dari arah kota juga keluar melalui titik yang sama. Tentu bikin parah," ujarnya.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Yana. Dia melihat, kepadatan terjadi karena adanya sistim buka tutup di perempatan Tugu Padangjaya. Lokasi ini jaraknya hanya sekitar 2 KM dari pertigaan Sekarwangi. Alhasil, kendaraan yang baru keluar dari pertigaan itu kembali terhenti.

    "Tapi selepas perempatan Padangjaya, tidak ada masalah," ujarnya.

    Menjelang siang kemarin, petugas akhirnya menutup arus kendaraan dari dalam kota dan dialihkan semua melaui jalur lingkar utara. Pengaturan ini membuat antrian menjadi terus berkurang dan selepas siang sudah tidak nampak lagi konvoy panjang.

    "Siang sudah lebih sepi," kata Turyono, warga Desa Padangjaya, kemarin.

    Kondisi kepadatan ini sebelumnya sudah diprediksi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono dan akan muncul pada Sabtu hingga Minggu (3/7) besok. Pertimbangannya adalah karena pemudik keluar dari Jakarta atau Jawa Barat pada Jumat malam, selepas waktu berbuka puasa atau usai sholat taraweh. Hingga diperkirakan pemudik mulai masuk Jawa Tengah pada Sabtu pagi. "Prediksi puncaknya pada Sabtu dan Minggu," katanya. (har)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top