• Berita Terkini

    Jumat, 01 Juli 2016

    Forum Baitul Mal Bagikan 2395 Paket Sembako

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bulan Ramandhan yang penuh berkah ini digunakan oleh Forum Baitul Mal Korda Kebumen untuk berbagi dengan sesama. Bahkan tidak tanggung-tanggung jumlah yang diberikan pun sangat fantastis yakni mencapai 2.395 paket.

    Sembako tersebut diberikan, kepada kaum dhuafa dan yang membutuhkan. Ini dilakukan agar mereka dapat melaksanakan Bulan Ramadhan dan lebaran dengan suka cita dan penuh keceriaan.

    Ketua Forum Baitul Mal Korda Kebumen Latif Fahrurrozi STHI mengatakan, pembagian sembako dilaksanakan di tujuh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Sayariah (KSPPS). Adapun tujuh KSPPS tersebut diantaranya KSPPS Al Amin Gombong, KSPPS Republika Umat Sejahtera Mulai (Rema) Kebumen, KSPPS Alfanusa Kebumen, KSPPS Barokatul Adzkia Kutowinangun, KSPPS Nurrohmah Kuwarasan, KSPPS Umat Sejahtera Alian dan KSPPS Bina Insani Pejagoan.

    “Dari 13 KSPPS yang berada di Kebumen, baru terdapat tujuh yang mempunyai Baitul Mal,” terangnya yang juga menjabat sebagia ketua devisi Baitul Mal  pada KSPPS Rema Kebumen,itu.

    Dijelaskannya dana yang digunakan untuk bantuan itu, berasal dari dana Zakat, Infak dan Shodaqoh (ZIS). Menurutnya di KSPPS terdapat dua devisi yakni Baitul Mal dan Tamwil. Untuk tutup buku pertahunnya (Haul) pada Baitul Mal dilaksanakan pada Bulan Ramadhan dan untuk Tamwil dilaksanakan pada Bulan Desember. “Itu kenapa pembagian paket sembako dilaksanakan pada Bulan Ramadhan,” paparnya, Kamis (30/6/2016).

    Sedangkan untuk kegiatan KSPPS Rema lanjutnya, pada bulan Ramadhan ini juga melaksanakan pembagian sembako dan takjil gratis. Pembagian sembako dilaksanakan sebanyak 700 sembako, sedangkan untuk pembagian takjil dibagi sebanyak 1.250 bungkus. Pembagian ini dilaksanakan di jalan raya mau di tempat rambu-rambu lalu lintas. Takjil diberikan kepada para pengguna dengan tujuan agar mereka dapat membatalkan puasa setelah waktu masa buka. “Kalau waktu buka sudah tiba, sementara mereka belum sampai rumah maka pengguna jalan dapat membatalkan puasa dulu,” jelasnya.
    Latif menambahkan, program tersebut rutin dilaksanakaan setiap tahun. Adapun jumlah bantuan yang diberikan cenderung meningkat. Ini disesuaikan dengan jumlah penyumbang yang ada. “Jika ZISnya banyak kita akan banyak pula dalam membaginya,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top