• Berita Terkini

    Senin, 01 Agustus 2016

    Dawet Goreng Sedot Perhatian Pengunjung Pameran

    PURWOREJO- Stand Dawet Goreng milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sido Makmur Desa Tawangsari Kecamatan Kaligesing, menyedot perhatian pengunjung pameran Produk Unggulan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-69 Koperasi di Alun Purworejo.

    Minuman ini terbilang unik, lantaran memiliki rasa kupat tahu. Sejumlah warga tampak berjubal untuk mencicipi Dawet Goreng, kuliner khas Kaligesing yang disediakan di stand tersebut.

    "Saya baru tahu ada minuman Dawet Goreng di Purworejo. Setelah saya tanya, ternyata Dawet Goreng sudah ada cukup lama di desa setempat,"kata Ali Multi (22), salah satu pengunjung.

    Menurut Ali, Dawet Goreng memiliki cita rasa unik dan berbeda dari dawet lainnya. Jika dawet biasanya hanya berkomposisi cendol dan juruh, Dawet Goreng berisi irisan tahu dan bawang goreng lengkap dengan juruh dan cendol khusus.

    "Biasanya dawet itu hanya manis, ini ada pedas-pedasnya seperti makanan Kupat Tahu. Ini menjadi pengalaman baru menikmati kuliner unik," ungkapnya.

    Usai pembukaan Bupati Purworejo Agus Bastian bersama sejumlah pejabat bahkanturut berkerumun dan mengantre untuk mendapatkan semangkuk Dawet Goreng.

    "Dawet ini khas Desa Tawangsari, berbahan cendol pati garut, tahu dan bawang goreng, sambal, juruh gula aren, krupuk sermier, serta garam. Sebenarnya sudah ada sejak lama ada, tapi hanya diproduksi warga desa dan tidak dipasarkan," kata Sukinem (56), Ketua KUB Sido Makmur.

    Ide produksi dan pemasaran Dawet goreng muncul dari KUB Sido Makmur setelah melihat adanya peluang untuk menjadikan kuliner khas Kaligesing sekitar 2 tahun silam. Saat ini, Dawet Goreng Sermier milik KUB secara rutin dijajakan saat hari pasaran Pon dan Legi di Pasar Pendem Kaligesing.

    "Kami memiliki harapan dawet ini menjadi kuliner khas yang dapat menjadi ikon Kaligesing. Apalagi saat ini namanya sudah tersebar kemana-mana dan banyak dipesan dalam berbagai kemsempatan seperti hajatan dan pertemuan-pertemuan keluarga," ungkapnya.

    Melihat tingginya potensi untuk menjadi kuliner khas Kabupaten Purworejo, khususnya Kaligesing, Pemkab pun bakal memberikan perhatian khusus terhadap Dawet Goreng.

    Kepala Dinkoperindagpar Purworejo, Dra Suhartini MM, saat ditemui mengaku akan mendorong perkembangannya. Salah satunya yakni dengan memasukkan Dawet Goreng dalam Paket Wisata Kaligesing.

    "Peluang mempopulerkan Dawet Goreng  terbuka luas. Kita akan bersama-sama mengangkat ikon-ikon, tidak hanya kuliner, melalui paket wisata. Dengan demikian, wisatawan juga akan lebih tertarik berkunjung ke Purworejo," jelas Suhartini. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top