• Berita Terkini

    Senin, 01 Agustus 2016

    Akses Sadang-Karangsambung Berhasil Dibuka Minggu Siang

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Akses Jalan Karangsambung-Sadang yang sempat terputus total karena tertimbun longsor, akhirnya dapat dilalui kendaraan pada Minggu (31/7/2016) siang. Akses jalan utama yang menghubungkan Banjarnegara-Kebumen itu dapat dibuka setelah Pemkab Kebumen mengerahkan tiga alat berat untuk menyingkirkan material longsor.

    Namun demikian, hingga tadi malam jaringan listrik untuk wilayah Kecamatan Sadang masih terputus. Hal itu terjadi lantaran, puluhan tiang listrik yang berada di sekitar lokasi longsor roboh.  "Untuk listrik belum nyala karena pihak PLN masih menanam tiang pal," kata Sekda Adi Pandoyo, kepada Kebumen Ekspres, Minggu (31/7).

    Pria yang juga Ex-Officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, mengatakan, sebenarnya material longsor sudah dapat disingkirkan dari jalan pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi, belum dibuka karena masih dilakukan perapihan.

    Proses pembersihan material longsoran terbilang cepat menyusul Pemkab Kebumen mengerahkan tiga alat berat. "Masih kita tutup karena jalanan masih digunakan oleh alat berat untuk merapihkan pekerjaan," imbuhnya.

    Sebelumnya, akses transportasi yang menghubungkan antara Kecamatan Karangsambung dan Sadang lumpuh total, menyusul tanah longsor yang menimbuh jalan antarkecamatan tersebut. Setidaknya terdapat tujuh titik longsoran tebing tanah yang cukup besar terjadi di area hutan pinus Desa Totogan, Kecamatan Karagsambung.

    Akibat kejadian itu, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat. Adapun kendaraan roda dua dialihkan di jalur sebelah barat Sungai Lukulo Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam. Sedangkan kendaraan roda empat harus menunggu sampai akses dibuka kembali.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kebumen Muhyidin menambahkan, selain tanah longsor yang menimpa jalan juga menimpa rumah warga. Tanah longsor terjadi di Desa Giritirto dan Selogiri Kecamatan Karanggayam. Setidaknya terdapat sepuluh rumah warga terdampak tanah longsor. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor baik di Karangsambung maupun Karanggayam," imbuhnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top