 |
| imam/ekspres |
Hal ini ditegaskan oleh Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo SIP, saat acara Komunikasi Sosial Bersama Aparat Pemerintah Daerah yang diselengarakan di Aula Makodim 0709/Kebumen, Kamis (2/6/2016) lalu. Sebanyak 140 peserta hadir dalam acara yang bertajuk " Melalui Komunikasi sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah kita bangun masyarakat yang berkarakter berlandaskan wawasan kebangsaan Indonesia guna mewujudkan persatuan dan kesatuan " tersebut.
Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen KH Yasid Mahfud, Kanit Intelkam Polres Aiptu Sarmijan, Perwakilan Kejaksaan Marjono SH, Jajaran SKPD Kabupaten Kebumen, Muspika Se Kabupaten Kebumen dan Kepala UPT Se Kabupaten Kebumen.
Dalam sambutannya Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo SIP berharap melalui acara itu, akan semakin meningkatkan sinergitas antara aparat pemerintah daerah dengan Kodim dan komponen masyarakat. Komunikasi juga akan memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa Nasionalisme Persatuan Kesatuan serta memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat. “Komunikasi Sosial ini merupakan metode sekaligus wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa,” tegasnya.
Dijelaskannya, komsos TNI dengan aparat pemerintah daerah perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga akan menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek. Begitu pentingnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun dan meningkatkan kembali jiwa korsa dan jiwa kebangsaan yang semakin hari semakin luntur. “Melalui kegiatan kegiatan ini, kita dapat memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara,” paparnya.
Menurutnya, Komsos dengan aparat pemerintah dan satuan Komando kewilayahan Kodim 0709/Kebuman semata-mata guna meningkatkan rasa soliditas. Ini akan menjadi momen untuk membangun generasi bangsa ke depan yang lebih baik dan bermartabat.
Sementara itu dalam sambutan oleh Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud mengatakan, dengan pesatnya kemajuan tehnologi informasi dan komunikasi, maka akan lahir generasi baru yang memiliki pola pikir serba cepat dan instan, lintas batas dan cenderung individualistik dan pragmatis. “Betapa sering akhir-akhir ini, kita disuguhi kasus-kasus, kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak muda,” katanya.
Wakil Bupati Kebumen juga perpesan kepada para orang tua atau guru di lembaga pendidikan termasuk Negara untuk dapat mengontrol kepada anak-anaknya. Menurutnya tidak ada yang keliru dengan Pancasila. Semua itu telah dirumuskan oleh founding father bangsa Indonesia dengan baik. “Kita sepakat untuk menjunjung tinggi Ketuhanan YME, menghormati kemanusian mendorong persatuan Bangsa, menerapkan sistem politik yang mengutamakan musyawarah serta menciptakan sebuah media sosial,” ucapnya. (mam)
