• Berita Terkini

    Senin, 06 Juni 2016

    Taklukan IM Kebumen di Final, WMFA Juara KFL 2016

    WMFA juara 1  KFL 2016
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tim Walet Muda Futsal Akademi (WMFA) menjadi jawara Kebumen Futsal League (KFL) 2016. Bertanding di partai final yang digelar di Lapangan Futsal Lembusakti Kedungbener, Jumat malam (3/6/2016), WMFA menang 4-2 atas lawannya, Indonesia Muda (IM) Kebumen.

    Mendominasi sejak awal pertandingan, WMFA malah tertinggal terlebih dahulu dari IM melalui gol Yanuar sebelum dibalas Deni. Skor 1-1 tak bertahan lama. Awal 20 menit babak kedua, IM kembali memimpin melalui Setyo yang kembali dibalas Deni untuk membuat skor sama kuat 2-2.

    Sempat memimpin dua kali namun terkejar, membuat IM kehilangan konsentrasi. Sementara, WMFA mendapat angin dan mencetak gol tambahan melalui Riski. Praktis, gol ini mematahkan semangat juang anak-anak IM. Hasilnya, Candra dari kubu WMFA memastikan kemenangan timnya 4-2 atas IM. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4-2 tak berubah untuk kemenangan WMFA.

    Hasil itu mengantarkan WMFA menjadi juara edisi perdana KFL 2016. Anak asuhan Acip Ngasifudin berhak membawa pulang trofi bergilir dan trofi tetap serta uang pembinaan dari Asosiasi Futsal Kabupaten (Askab) Futsal Kebumen. Sementara, IM Kebumen yang dilatih Cahyo Mardianto harus puas di posisi kedua.

    IM Kebumen juara II KFL 2016
    Cerita sukses WMFA makin lengkap dengan dinobatkannya Deni Kurniawan sebagai pemain terbaik (best player) sepanjang kompetisi. Sementara, IM mendapat gelar hiburan melalui pemain mereka Setyo Tri Ambodo yang meraih top skorer dengan 14 gol. Trofi berikut uang pembinaan diserahkan oleh Ketua Askab Kabupaten Kebumen, HM Tursino SE.

    Pelatih WMFA, Acip Ngasifudin mengaku sangat bersyukur anak asuhnya dapat meraih gelar juara di ajang kompetisi futsal resmi pertama di Kebumen tersebut. Apalagi, gelar itu tak diperoleh dengan mudah. IM diakuinya telah membuat pasukannya sempat kesulitan. "Akhirnya dengan kerja keras kami dapat berhasil," katanya.

    Dari kubu IM, Cahyo Mardianto mengaku tak terlalu kecewa dengan kegagalan anak asuhnya meraih juara setelah takluk dari WMFA. Perjuangan anak-anak IM sudah maksimal, mengingat mereka sebelumnya hanya ditarget masuk semifinal."Di partai final, anak-anak tampil anti klimaks. Kami tetap bangga," kata pelatih IM Kebumen tersebut.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top