• Berita Terkini

    Rabu, 08 Juni 2016

    PKL Pasar Kertek Wonosobo Ditertibkan

    Agus supriyadi/magelangekspres
    WONOSOBO- Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di pertigaan Pasar Kertek, puluhan pedagang kaki lima yang mangkal di terminal pasar tersebut ditertibkan. Tidak ada perlawaanan dari pedagang saat tim gabungan melakukan penertiban.

    Tim gabungan terdiri dari Polres Wonosobo, Kodim 0707 Wonosobo, Kantor Perhubungan, Satpol PP, Kantor Perindag Dan Pemerintah Kecamatan Kertek. Mereka secara bersama meminta PKL untuk menyingkirkan barang dagangan dan lapaknya dari area terminal pasar kertek kemarin.

    Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, mengatakan kegiatan penertiban PKL di Terminal Kertek selain untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di lokasi tersebut,  juga merupakan salah satu langkah yang dilaksanakan Polres Wonosobo untuk meminimalisir adanya korban jiwa apabila kejadian kecelakaan seperti yang terjadi pada minggu lalu kembali terulang.

     “Penataan lokasi ini sangat mendesak untuk dilakukan. Hal ini semata demi terciptanya kelancaran arus lalu lintas dan keamanan para pedagang. Kita bersama tentu tidak ingin kejadian kecelakaan kembali terulang dan menyebabkan korban yang lebih banyak,”  katanya.

    Menurutnya, ada beberapa perubahan yang yang dilakukan terkait tata ulang seperti parkir angkot jurusan Kertek-Kembaran, parkir angkot jurusan Wonosobo-Kertek, Tukang Ojek dan Tukang Parkir,

    Langkah yang dilakukan tersebut mendapat dukungan dari Komunitas Pedagang Pasar Kertek. Menurut mereka, pengosongan lokasi Terminal Pasar Kertek dari PKL akan membuat aktivitas perbelanjaan di Pasar lebih nyaman.

    Proses penertiban sendiri berjalan lancar, sejumlah PKL yang biasanya mangkal di terminal kertek tidak melakukan perlawanan

    Kapolsek Kertek, AKP Marino, menyatakan bahwa pelaksanakan penertiban ini sudah berulang kali disosialisasikan. Pihaknya selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar Pasar Kertek terutama para PKL untuk tidak berjualan di sekitar terminal.

    “ Selain berbahaya, posisinya juga mengganggu kelancaran arus. Sehingga saat hari ini kita laksanakan penertiban, semua pedagang sudah mengerti dan memahami,” terangnya.

    Memasuki bulan Puasa dan menyambut hari Raya Idul Fitri pusat perekonomian khususnya pasar akan mengalami melonjaknya permintaan.  Dengan meningkatnya aktivitas pasar secara tidak langsung, akan terjadi kesemrawutan para pedagang maupun calon pembeli.

    Bila hal tersebut dibiarkan maka akan terjadi tingkat kerawanan, baik yang disebabkan oleh lalu lintas maupun kriminal lainnya, apalagi di wilayah pasar Kertek sering terjadi kecelakaan kendaraan yang dari arah Temanggung.(gus)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top