• Berita Terkini

    Jumat, 03 Juni 2016

    Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-96 Resmi Ditutup

    SERTU MAHFUD FOR EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pelaksanaan TNI Menunggal  Membangun Desa (TMMD) ke 96 di Desa Pandansari Kecamatan Sruweng telah selesai. Penutupan TMMD dilaksanakan dengan menggelar upacara penutupan, di Lapangan RT 2 RW 2 Desa Pandansari Kecamatan Sruweng, Kamis (1/6).

    Penutupan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE bersama dengan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono.

    Dalam laporannya Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo SIP mengatakan,  pada pelaksanaan TMMD reguler ke 96 di Desa Pandansari Kecamatan Sruweng, telah berhasil melaksanakan kegiatan sasaran fisik berupa, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1200 meter, pembuatan plat dueker 1 unit, pembuatan Gorong-gorong 7 unit dan rehab rumah tidak layak huni 5 unit.

    Sedangkan untuk pelaksanaan kegitan non fisik, berupa penyuluhan bekerja sama dengan tim dari Dinas Instansi terkait dapat diselesaikan meliputi, penyuluhan Bela Negara, penyuluhan Kadarkum, penyuluhan UMKM, penyuluhan Tenaga Kerja, Sosialisasi BPJS Kesehatan, penyuluhan reproduksi sehat, penyuluhan Bahlatkom, Gultor/penanggulangan teroris, penyuluhan percepatan penganekaragaman konsumsi berbasis pangan lokal, dilanjutkan praktek. “Selain itu terdapat pula, pembinaan perangkat desa, penyuluhan kependudukan dan catatan sipil, pasar rakyat dan pemutaran film,” tuturnya.

    Sementara itu dalam sambutannya Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan, pada TMMD ke-96 tahun 2016 ini sebanyak 33 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, pemasangan paving 5 dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.

    Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan tanggul dan gorong- gorong serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah dan sekolah. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen. “ Selain itu juga terdapat sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top