• Berita Terkini

    Minggu, 26 Juni 2016

    Pasar Murah PT Hutama Karya Diserbu Warga

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 500 paket sembako murah yang dijual oleh PT Hutama Karya ludes disserbu pembeli. Pasalnya, paket sembako senilai Rp 150 ribu itu hanya dijual dengan harga Rp 25 ribu saja. Pasar murah yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negra (BUMN) itu digelar di Aula Setda Kebumen, Jumat (24/6/2016).

    Secara simbolis penjualan paket sembako itu diserahkan oleh Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, kepada penerima. Hadir mendampingi wakil bupati, Asisten Sekda Mahfudz Fauzi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Azam Fatoni, serta sejumlah perwakilan PT Hutama Karya.

    Manajer PKBL PT Hutama Karya Edi Sanyoto, mengatakan pasar murah ini terselenggara atas inisiasi dari Kementerian BUMN yang mengkoordinir BUMN di seluruh BUMN di Indonesia. "Salah satu kabupaten yang terpilih adalah Kabupaten Kebumen," kata Edi Sanyoto, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara.

    Pada pasar murah di Kebumen, kata Edi Sanyoto, pihaknya menyediakan 500 paket sembako. Setiap paketnya berisi sepuluh kilogram beras, dua kilogram minyak goreng dan dua kilogram gula pasir. Satu paketnya senilai Rp 150 ribu, namun panitia menjualnya hanya dengan harga Rp 25 ribu.

    "Dari hasil penjualan ini, nantinya akan kita sumbangkan kepada masjid-masjid yang membutuhkan. Yang nantinya akan dimanfaatkan untuk merehab atau membangun masjid," bebernya.

    Adapun warga yang boleh mengikuti pasar murah itu merupakan warga dari keluarga miskin yang masuk kategori keluarga pra sejahtera. "Mereka yang sudah terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH)," ujarnya.

    Sedangkan, 500 warga penerima manfaat itu berasal dari tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Kebumen, Pejagoan, dan Klirong. Selain, pasar murah PT Hutama Karya juga menyerahkan santunan untuk 300 anak yatim yang ada di Kabupaten Kebumen. Namun, santunan anak yatim tersebut langsung diantar ke masing-masing panti asuhan.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top