• Berita Terkini

    Selasa, 28 Juni 2016

    Jenasah Terakhir Korban Longsor Sempor Akhirnya Berhasil Dievakuasi

    DOKKOKAM MUHAMMADIYAH
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Jenazah Sutinem (25), korban keenam bencana longsor Desa Sampang Kecamatan Sempor akhirnya ditemukan, Senin (27/6/2016). Butuh waktu 5 jam untuk mengevakuasi sepenuhnya jenasah korban yang saat ditemukan pada pukul 16.00 WIB itu tertindih batu.

    Betapa menegangkan proses evakuasi dituturkan Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Komandan KOKAM), Eko Setyobudi yang memimpin langsung anggotanya mengangkat jenasah korban..

    Menurut Eko, pertama kali jenasah Sutinem ditemukan oleh anggotanya Imam, kira kira pukul 16.00 WIB. Namun posisinya jenazah persis di bawah batu hampir sebesar sepeda motor viar roda tiga.  Tak ingin menunda waktu, proses evakuasi dilanjutkan hari itu juga hingga malam hari. Relawan dan warga masyarakat menggunakan penerangan dengan sumber listrik genset.


    "Penggalian akhirnya kami putuskan untuk menarik batu menggunakan seling dan katrol yang biasa dipakai untuk Flying fox outbond yang dimiliki Angkatan Muda Muhammadiyah," katanya.

    Upaya ini harus dilakukan dengan cermat. Satu kesalahan akan membuat jenasah rusak. Setelah bekerja keras pada pukul 21.00 WIB, jenasah Sutinem akhirnya benar-benar berhasil diangkat dari lokasi. "Tepat pukul 21.00 WIB malam jenazah bisa diangkat dan diidentifikasi oleh relawan Muhammadiyah Kebumen," katanya.

    Pada hari itu juga jenasah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan pada malam itu juga. Penemuan jenasah Sutinem disambut kelegaan pihak keluarga dan masyarakat. Suasana haru mengiringi upacara pemakaman Sutinem yang dalam keadaan mengandung 8 bulan itu .

    Dengan ditemukannya jenasah Sutinem, itu artinya seluruh korban longsor di Desa Sampang berhasil ditemukan. Seperti diberitakan, enam orang warga RT 04 RW 03 Desa Sampang Kecamatan Sempor dinyatakan hilang setelah longsor tebing menimpa rumah mereka pada Sabtu (18/6/2016).

    Hingga hari terakhir pencarian besar-besaran oleh tim gabungan, Jumat (24/6/2016) baru ada lima jenasah  ditemukan. Mereka masing-masing, Poniyem (48), Satimun (45) dan istrinya Sarinem (30). Berikutnya, San Rustin (70) dan  Marsiyem (68). Adapun Sutinem (30) belum ditemukan.

    Atas permintaan keluarga, pencarian Sutinem dilanjutkan melibatkan warga masyarakat, 20 relawan anggota Kokam Muhammadiyah dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Memasuki hari kesepuluh proses pencarian,  jenasah Sutinem berhasil ditemukan.

    San Rustin , Marsiyem (68) dan Sutinem (30) sendiri merupakan satu keluarga. Sementara, Satimun dan Sarinem adalah anak dan menantu San Rustin

    .Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Arif Rahmadi SSos, termasuk yang menyambut lega penemuan seluruh korban longsor di Desa Sampang Kecamatan Sempor. Diapun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang membantu. Antara lain, unsur TNI, Polri, PMI, RAPI, Tagana, ORARI Tim SAR BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa dan Dodik Secata Gombong serta Basarnas."Termasuk Muhammadiyah Disaster Management Center Center (MMDC) dalam hal ini Kokam serta seluruh tidak dapat kami sebutkan satu persatu," katanya (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top