• Berita Terkini

    Senin, 20 Juni 2016

    Dua Korban Tertimbun Longsor Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

    syaifurohmanforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua dari enam korban tertimbun longsor di RT 04 RW 03, Dukuh Semampir Desa Sampang  Kecamatan Sempor, berhasil ditemukan. Keduanya masing-masing Satimun (45) dan Poniyem (48). Namun saat ditemukan Minggu sore (19/6/2016), kedua orang yang masih bertetangga itu ditemukan sudah meninggal dunia.

    Keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Eko Widiyanto  Poniyem ditemukan pertama kali pada pukul 15.30 WIB atau sekitar 8 jam setelah dilakukan upaya pencarian. Namun, korban baru berhasil dievauasi sepenuhnya hingga menjelang Maghrib karena posisi jenasah yang tertindih batu. "Saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan karena pada bagian kaki dan kepalanya tertindih batu," kata Eko Widiyanto yang kemarin bersama Kasie Kedaruratan, Arif Rahmadi SSos.

    Adapun korban Satimun ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. "Korban langsung bisa dievakuasi saat itu juga karena timbunan lumpur segera bisa diatasi," kata Arif lagi.

    Dengan ditemukannya Satimun dan Poniyem, artinya sudah ada 4 korban tewas akibat bencana kemarin. Sebelumnya, dua korban dinyatakan tewas masing-masing Ishak (77) warga Desa Kretek Kecamatan Rowokele akibat hanyut ditelan banjir dan Bharudin (53), warga Dukuh Lemungsur Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele yang jatuh dari pohon saat memanjat kelapa di kebun.

    Empat korban tewas dimungkinkan masih bisa bertambah, mengingat sampai saat ini masih ada empat korban lainnya yang masih tertimbun longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sempor. Mereka masing-masing San Rustin, Marsiyem, Sutinem, Sari sangat kecil kemungkinannya untuk selamat karena tertimbun longsor. Yang memprihatinkan, satu dari empat korban itu yakni Sutinem diketahui sedang mengandung tiga bulan. "Pencarian kembali akan dilanjutkan besok (hari ini (20/6)," kata Arif Rahmadi.

    Selain menimbun enam orang, menurut Arif lagi, longsor di Dukuh Semampir juga membuat 40 jiwa mengungsi. "Malam ini 25 personel Basarnas disiagakan dan menginap di lokasi," kata Arif.

    Pencarian dan evakuasi enam korban kemarin dilakukan tim gabungan Minggu pagi melibatkan 400 ratus personel terdiri dari unsur TNI, Polri, PMI, Tagana,ORARI Tim SAR BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa dan Dodik Secata Gombong.

    Seperti diberitakan, longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6/2016) menimbun tiga rumah  berikut enam penghuni di Desa Sampang Kecamatan Sempor. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top