• Berita Terkini

    Sabtu, 04 Juni 2016

    Bupati Minta Kak Seto Kenalkan Batik Kebumen ke Seluruh Indonesia

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kain batik menjadi pilihan cendera mata yang diberikan Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE kepada Kak Seto. Bupati berharap, melalui tokoh pemerhati anak Indonesia itu, batik khas Kebumen akan lebih dikenal di seluruh Indonesia.

    Bupati menyerahkannya saat acara Parents Gathering With Kak Seto yang dilaksanakan oleh Jawa Pos Group dan Antangin Junior Bekerjasama dengan Pemkab Kebumen, di aula Gedung Setda Kebumen, Kamis (2/6/2016).

    "Saya harap Kak Seto akan mengenakan batik Kebumen saat sedang mengisi acara parenting, sehingga batik Kebumen dapat dikenal di seluruh Indonesia,"ujar Bupati Fuad.

    Sementara itu, Bupati Fuad berharap adanya parenting tersebut dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup kepada peserta. Utamanya dalam memperoleh pemahaman yang benar tentang potensi anak dan bagaimana cara mengembangkannya. “Sudah saatnya kita melihat anak secara komprehensif, dan bukan hanya menilai kemungkinan keberhasilan anak di masa depannya, hanya dari kecerdasan intlektualnya saja,” ucapnya mengakhiri sambutan

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kebumen menyampaikan bahwa anak adalah generasi emas. Generasi penerus bangsa yang sangat produktif , berharga dan sangat bernilai. Maka dari itu anak perlu dikelola dan dioptimalkan, agar berkualitas dan menjadi insan yang cerdas. “Anak-anak akan menjadi insan yang kompetitif dan menjadi bonus demografi yang berpotensi,” tuturnya.

    Menurut bupati,  beberapa hal penting bagi generasi muda diantaranya berkarakter, cerdas, kompetitif,  cerdas spiritual, cerdas sosil, cerdas intelektual dan cerdas kinestik. Penanaman karakter sangat penting bagi anak. Sebab karakter menentukan kualias moral dan arah dari setiap genarasi muda dalam mengambil keputusan dan tingkah laku. Karakter merupakan bagian integral yang harus dibangun. “Ini agar generasi muda sebagai harapan dan masa depan bangsa, mempunyai sikap dan pola pikir serta moral yang kokoh dan benar dalam upaya membanguan bangsa,” tegasnya.

    Sedangkan cerdas lanjut bupati, akan mampu memanipulasi, unsur-unsur kondisi untuk mencapai tujuan. Kemampuan disini merupakan karakteristik manusia yang ditampilkan dalam bentuk perilaku untuk memenuhi kebutuhan atau tuntutan.

    Adapun kompetitif akan menuntun manusia memiliki daya saing untuk mencapai keunggulan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. “Dengan demikian maka Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat  serta dihormati oleh bangsa lain,” terangnya.

    Bupati Kebumen, juga menjelaskan tentang cerdas spritual, sosial dan intelektual. Cerdas Spiritual tumbuh melalui hati yang akan meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulai. Termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul. Sedangkan Cerdas Sosial yaitu beraktualisasi diri melalui interaktif sosial untuk membina dan memupuk hubungan timbal balik, empati dan simpati, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan percaya diri. ”Adapun cerdas Intlektual adalah kemampuan untuk  beraktualisasi diri melalui pola pikir untuk memperoleh kompetensi dalam ilmi pengetahuan dan teknologi,” paparnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top