• Berita Terkini

    Rabu, 29 Juni 2016

    Bantu Korban Bencana Purworejo, PAFI Salurkan Dana Rp 24 Juta

    PURWOREJO- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pengurus Daerah (PD) Jateng dan DIY berupaya meringankan penderitaan korban bencana alam di Kabupaten Purworejo. Upaya itu diwujudkan dengan menyalurkan bantuan yang diwujudkan dalam bentuk dana sebesar Rp. 24 juta.

    Penyerakan bantuan dana itu dilakukan langsung oleh Ketua PD PAFI Jateng, Joko Hariyanto SH di Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Selasa (28/6). Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan penderitaan para korban.

    "Ini sebagai bentuk kepedulian PAFI kepada para korban. Kami melihat bencana Purworejo cukup parah dan memakan banyak korban. Makanya kami tergerak untuk memberikan sedikit bantuan dana," ucap Joko, disela-sela penyerahan bantuan.

    Dikatakan, PD PAFI Jateng membawahi 35 Kabupaten Kota termasuk Purworejo. Selama ini pihaknya rutin melakukan kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat, khususnya di bidang kesehatan."Kita aktif di kegiatan sosial, seperti pengobatan gratis. Tentunya bekerjasama dengan Organisasi Profesi kesehatan lain," ucapnya.

    Dijelaskan, anggota PAFI merupakan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Di Jawa Tengah sendiri jumlah TTK tercatat sebanyak 17.500 orang, dan bertugas di rumah sakit, bidan, apotik, dan lainnya. "Semuanya sudah teregistrasi, sebagian besar berada di jawa, namun ada juga yang ditempatkan di luas jawa," jelasnya.

    Ketua Pimpinan Cabang (PC) PAFI Kabupaten Purworejo, Arni Astuti SkM menambahkan, sebelumnya  bantuan juga diberikan dalam bentuk logistik yang dihimpun dari anggota PAFI Kabupaten Purworejo. "Sebelumnya anggota kami turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan tenaga dan logistik. Semoga bantuan kali ini bisa lebih membantu para korban," ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo Drs Boedi Hardjono saat dikonfirmasi melalui Kasi Logistik Sih Handayani mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Posko Tanggap Darurat Bencana BPBD masih ramai didatangi donatur. Namun, bantuan didominasi dalam bentuk uang.

    "Bantuan dalam bentuk logistik juga masih ada, tetapi sebagian besar berbentuk uang dan langsung kami salurkan ke rekening Peduli Purworejo," katanya.

    Menurut Handayani, bantuan yang paling dibutuhkan oleh para korban bencana saat ini berupa uang dan material bangunan.
    "Korban saat ini membutuhkan bantuan untuk relokasi. Jadi jika ingin memberikan bantuan lebih baik dalam bentuk uang atau material bangunan," jelasnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top