Titik rawan macet tersebut antara lain simpang tiga ijo Rowokele, jembatan dobel Purbowangi, simpang tiga Sangkalputung Gombong, Pasar Gombong, perlintasan KA Karanganyar, simpang tiga Guyangan, Pasar Tengok Sruweng, simpang lima Kebulusan. Selanjutnya, simpang empat Kewayuhan, simpang empat Bocor, Pasar Wonosari, simpang tiga Kambalan, Pasar Kutowinangun, perlintasan KA Kutowinangun, simpang tiga Gentang, dan Pasar Prembun.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melakukan pengamanan arus mudik serta arus balik Lebaran tahun ini. Kapolres menyatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 653 personil kepolisian untuk kegiatan operasi pengamanan saat berlangsungnya arus mudik Lebaran 2016 di wilayah Kabupaten Kebumen. 653 personil, lanjutnya, akan didampingi oleh instansi terakit seperti Dinas perhubungan untuk ditempatkan di pos keamanan untuk mengamankan arus mudik.
Menurutnya, Operasi Ramadaniya Candi 2016 akan digelar mulai 30 Juni hingga 15 Juli mendatang. Selain melibatkan 653 personel, Polres Kebumen juga akan mendirikan 12 Pos Pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan/cek poin, serta sembilan subpospam di sejumlah titik rawan kriminalitas, objek vital, dan tempat keramaian."Berdasarkan data Sat Lantas Polres Kebumen terdapat 16 titik rawan macet di Kebumen pada musim mudik lebaran tahun ini. Yakni sembilan titik simpul jalan, dua titik perlintasan kereta api, dan lima titik pasar tumpah," katanya.
