• Berita Terkini

    Sabtu, 25 Juni 2016

    3 Korban Longsor di Purworejo Tidak Ditemukan

    andi/ekspres
    PURWOREJO- Bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Purworejo, proses evakuasi korban tanah longsor dihentikan, Jumat (24/6). Hingga batas akhir, terdapat tiga korban yang belum ditemukan. Masing-masing, 1 korban di Desa Caok dan 2 di Desa Donorati.

    "Proses evakuasi dihentikan. Masa tanggap darurat bencara secara resmi kami akhiri," ucap Bupati Purworejo, Agus Bastian di Posko BPBD Purworejo saat disambangi anggota Komisi V DPR RI, Abdul Kadir Karding, kemarin.

    Bupati mengatakan, pasca pencarian, pihaknya akan segera mengambil langkah koordinasi dengan ahli waris, kepala desa, camat untuk masuk tahap relokasi. Harapannya, tidak ada kendala dan ada lokasi yang dipersiapkan untuk relokasi.

    "Memang ada warga yang tidak mau. Tapi menilik dari lokasi bencana tidak mungkin didirikan bangunan lagi karena berbahaya," tambahnya.

    Walaupun operasi pencarian dihentikan, Bupati masih meminta bantuan warga, Polres dan Kodim untuk tetap melakukan penjagaan lokasi
    mengingat masih banyaknya anggota masyarakat yang ingin melihat dari dekat lokasi bencana.

    Anggota Komisi V DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan, diperlukan langkah
    bersama untuk menyiapkan masyarakat agar familiar atau memahami mengenai
    jenis-jenis bencana. Adanya pendidikan kebencanaan akan membuat masyarakat waspada dan perlu dilakukan sosialisasi secara masif.

    "Saya pernah mengusulkan pendidikan kebencanaan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Kenapa, karena hal ini penting karena dengan banyaknya potensi bencana yang dimiliki, kita harus punya sistem kebencanaan yang canggih dan tidak sporadis," ucapnya.

    Karding juga meminta Pemkab memberikan solusi mengatasi kebutuhan yang dulu ada. Seperti pekerjaan dan sekolah. "Secara khusus saya akan mendorong teman-teman di Komisi V yang membidangi
    infrastruktur dan Komisi VIII yang membidangi BNPB untuk ikut memperhatikan bencana Purworejo ini," ucapnya.

    Sementara itu, korban terakhir yang berhasil ditemukan diketahui Sulaiman yang merupakan pengemudi truk.  Korban ditemukan dalam bawah tanah sedalam 2 meter. Posisi korban tertelungkup menghadap ke atas. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top