• Berita Terkini

    Kamis, 19 Mei 2016

    Puluhan Rumah Rusak Diterjang Longsor

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Puluhan rumah di Kecamatan Ayah dan Buayan mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor. Selain itu, longsor juga mengakibatkan akses jalan sempat terputus dan membuat sejumlah warung rusak. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

    Salah satu relawan, Yudhi Busro mengatakan longsor yang terjadi pada Sabtu (14/5)dan Senin (16/5/2016) sore lalu itu terjadi 10 titik. Selain merusak rumah, longsor juga membuat talud sepanjang 10 meter ambrol. Adapun rumah yang rusak akibat longsor tersebut diantaranya milik, Sukimin, Samikem, Marlan, Sarifun, Nur Huda, Waiman, Jaman, Rasikun, Nanang dan Salimi. Adapun yang terkena dampak longsor diantaranya RT 2 RW 3, RT 2 RW 2, RT 1 RW 1, RT 3 RW 3 dan RT 3 RW 1.

    Menurutnya, tim gabungan telah dikerahkan untuk membantu para korban longsor. Mereka berasal dari TNI Kodim 0709/Kebumen, BPBD, Sar Elang Perkasa, Sar Lawet, Tagana, Orasi, Rapi, PMI dan Sar Tunas Kelapa. “Upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kerja bakti dan memberi bantuan sembako. Semua akan dilakukan selama lima hari kedepan,” tutur Yudhi Busro yang juga salah satu anggota Sar Elang Perkasa itu.

    Sementara itu, Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Arif Rahmadi SSos mengatakan, akibat hujan lebat pada Sabtu (14/5/2016) lalu, sekitar pukul 19.00 WIB telah terjadi bencana. Tanah longsor telah menyebabkan 10 rumah di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan rusak.

    Di Desa Srati Kecamatan Ayah, longsor mengakibatkan akses jalan menuju ke Pantai Pecaron tertutup. Longsor juga menimpa warung dan rumah warga di dua tempat di Desa Jintung Kecamatan Ayah. Tanah longsor di Desa Pasir Kecamatan Ayah juga menimpa dua rumah, dan longsor di Desa Argopeni Kecamatan Ayah mengenai satu rumah. “BPBD melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan logistik serta pemotongan pohon menggunakan gergaji mesin,” katanya.

    Dijelaskannya, BPBD juga mendirikan dapur umum selama pelaksanaan kerja bakti, Selain itu dilaksanakan pula penyaluran bantuan keuangan untuk para korban yang rumahnya mengalami kerusakan. “Adapun besarnya bantuan disesuaikan dengan kerusakan yang dialami oleh korban bencana tersebut,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top