• Berita Terkini

    Rabu, 18 Mei 2016

    Puluhan Ormas Deklarasi Anti Komunisme

    imam/ekspres
    KEBUMEN - Puluhan organisasi massa (ormas) Kepemudaan di Kebumen menyatakan penolakan terhadap segala bentuk kegiatan, ajaran maupun simbol radikalisme dan komunisme. Sebagai bentuk penolakan, mereka melakukan deklarasi, baru-baru ini.

    Deklarasi tersebut dilaksanakan usai sejumlah ormas menggelar dialog yang yang mengangkat tema "Ancaman Faham Radikalisme dan Komunisme" di Hotel Grafika Gombong.   Usai acara dialog dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Gerakan Perangi Radikalisme dan Komunisme di Kebumen oleh seluruh ketua Ormas yang hadir.

    Tak hanya itu, peserta juga menggelar aksi pembentangan spanduk  bertuliskan penolakan paham radikal dan komunisme di tepi jalan sekitar Gombong serta pemasangan spanduk yang sama di sejumlah titik di wilayah Kebumen.

    Adapun sejumlah Ormas Kepemudaan yang hadir diantaranya GP Ansor, Banser, Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Karang Taruna, FKPPI, Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong. Sedangkan Ormas Kebumen yang hadir seperti Perguruan Silat Darul Hikmah, FK4UK, FTJ, FKDM serta komunitas Santri Kebumen.


    Pengurus KNPI Kebumen Lukman Hakim Irfangi mengatakan, kegiatan kali ini sebenarnya sebagai rapat koordinasi antar Ormas di Kebumen untuk menyikapi semakin marakn dan tumbuh suburnya gerakan-gerakan radikal dan komunisme diwilayah Kebumen.

    Dari hasil rapat kordinasi tersebut akan dijadikan sebagai program kerja sekaligus aksi  bersama dalam waktu dekat ini. Selain itu dari KNPI dan semua Ormas yang hadir juga akan menggerakan semua anggotanya dari mulai tingkat Kabupaten hingga desa untuk memantau dan memerangi gerakan-gerakan radikal, terorisme dan komunisme.

    Hasil rapat juga akan disampaikan kepada Pemerintah Kebumen baik Legislatif, Eksekutif maupun jajaran Forkominda Kabupaten Kebumen agar membuat kebijakan terkait pencegahan gerakan radikal dan komunis. "Sebenarnya apa yang kita lakukan ini untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memerangi faham-faham yang mengancam keutuhan bangsa. Maka dari itu kita berharap Pemerintah Kebumen juga merespon usulan yang akan kita sampaikan dengan sebuah kebijakan," harapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top