• Berita Terkini

    Senin, 23 Mei 2016

    Pos Kamling Pradana Tudung Priyangga Diresmikan

    fuad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga Desa Jlegiwinangun Kecamatan Kutowinangun, khususnya warga RT 01 dan RT 02 Dukuh III kini memiliki pos kamling baru. Hebatnya, pembangunan pos kamling yang menelan anggaran hingga Rp 17,4 juta itu murni berasal dari swadaya masyarakat.

    Secara resmi, Pos Kamling yang diberi nama Pradana Tudung Priyangga itu diresmikan oleh Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK MH yang diwakili Kasat Binmas AKP Abu Khoeri SSos.

    Peresmian pos kamling berjalan istimewa. Selain dihadiri warga setempat, hadir pula unsur Muspika Kutowinangun, mulai dari Camat Kutowinangun Drs Agus Susanto, Kapolsek AKP Rudjito, Danramil hingga mantan Kepala Dinas Dikpora Drs Mahar Moegiyono serta Kabid Tendik Dikpora Drs Edy Sukamsi MPd. Peresmian semakin meriah dengan hiburan dari grup kasidah desa setempat.

    "Pradana Tudung Priyangga memiliki makna pemimpin yang mampu melindungi masyarakat dari segala bentuk gangguan keamanan," ujar Ketua Pembangunan Pos Kamling Pawit Setyanto disela-sela acara peresmian.

    Pawit menuturkan. pembangunan pos kamling bermula dari gendu-gendu rasa sejumlah tokoh masyarakat. Dari situlah kemudian tercetus ide pembangunan pos kamling sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat tata tentram kerta raharja.

    Rencana pembangunan ini rupanya disambut antusias warga. Berbagai bantuan, baik material, dana maupun tenaga dana terus berdatangan. Hingga akhirnya terwujudlah bangunan pos kamling yang cukup megah.

    "Kita sama sekali tidak minta anggaran kepada desa. Semua murni swadaya masyakarat dibantu para donatur. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pembangunan pos kamling ini," tutur purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Kebumen ini.
    Camat Agus Susanto mengaku sangat bangga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong warga membangun Pos Kamling. Menurut dia, model pembangunan seperti inilah yang harusnya dilakukan seluruh masyarakat.

    "Luar biasa, tanpa 'merepotkan' pemerintah desa dan murni mengandalkan swadaya dari masyarakat. Ini patut dicontoh oleh seluruh warga desa lain di Kebumen," tegasnya.
    Agus juga berharap model stimulan pembangunan seperti ini bisa diaplikasikan dalam model pembangunan lainnya demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
    "Pos Kamling ini bukti nyata bahwa pembangunan itu tidak harus mengandalkan bantuan dari pemerintah, kalaupun ada itu sifatnya sebagai stimulan," imbuhnya.

    Disisi lain, Agus juga berpesan agar Pos Kamling ini tidak hanya sekedar pajangan belaka, tapi harus benar-benar difungsikan untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
    "Sayang kalau bangunan semegah ini nanti malah kosong dan tidak difungsikan," ucap dia.

    Kasat Binmas AKP Abu Khoeri menuturkan, pembangunan pos kamling ini sangat tepat karena berdekatan dengan momentum hari raya Idul Fitri yang biasanya rawan tindak kriminal.

    "Dengan adanya pos kamling ini, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas bahkan gerakan-gerakan ekstrim seperti teroris dan Gafatar seperti beberapa waktu lalu," bebernya.

    Abu Khoeri juga mengapresiasi inisiatif warga untuk ikut menjaga keamanan lingkungan. Sebab menurut dia, tanggung jawab soal kamtibmas bukan hanya milik polisi saja, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama termasuk masyarakat. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top