PSD Demak melawat ke Stadion Candradimuka, kandang Persak Kebumen, Minggu sore (22/5/2016) pada pertandingan terakhir fase penyisihan grup C Liga Nusantara Jawa Tengah. Di pertandingan ini, PSD Demak harus takluk 0-1, meski itu tak menghalangi mereka lolos ke babak 6 besar Liga Nusantara.
Pelatih PSD, Sudirman dan manajer Sutadi, mengaku bersyukur timnya tetap lolos ke babak selanjutnya meski kalah dari Persak Kebumen. Meski demikian, menurut Sudirman, kepemimpinan wasit pada pertandingan kemarin sangat merugikan timnya. Beruntung, pihaknya sudah mengantisipasinya sejak awal dan meminta para pemain untuk bermain sabar dan tidak terprovokasi tuan rumah.
"Silakan nilai sendiri kepemimpinan wasit. Kami sudah menyadari hal itu sebelum pertandingan, dan itu (buruknya kepemimpinan wasit dan tekanan penonton)benar-benar terjadi di lapangan. Jadi, para pemain kami minta sabar dalam bermain," katanya.
Salah satu pemain PSD Demak, M Arifin mengakui banyak sekali keputusan wasit yang dinilainya menguntungkan tuan rumah. Selain itu, pemain gelandang yang juga sempat membela Persak pada Linus lalu itu juga menyesalkan sikap para pemain Persak dalam pertandingan tersebut. "Saat teman kami cedera, mereka menyeret dan mengeluarkannya dari lapangan. Seharusnya itu tak perlu terjadi," katanya.
Terlepas dari itu, Arifin mengaku bersyukur dapat membawa PSD Demak lolos. "Ini kehormatan bagi saya dapat meloloskan PSD Demak. Kami bangga karena ini menunjukkan bahwa tim kami memang pantas lolos," ujar dia. (cah)
