• Berita Terkini

    Selasa, 24 Mei 2016

    Jelang Puasa, Makam Lemah Lanang Dibanjiri Peziarah

    sudarno ahmad/eskpres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Setengan bulan jelang memasuki bulan suci ramadan, makam pendiri Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu yang berada di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen ramai dikunjungi para peziarah. Para peziarah mulai ramai mengunjungi malam ini sejak sepekan terakhir.

    Pantauan Kebumen Ekspres, Senin (23/5) pagi, Makam Lemah Lanang yang terletak di perbatasan Desa Sumberadi dan Candimulyo ini terlihat ratusan peziarah memadati area makam untuk berdoa. Selain karena menjelang ramadan tiba, para peziarah beralasan ziarah kali ini juga bertepatan dengan khaul pendiri pondok pesatren Al-Kahfi.

    Meski sudah ratusan tahun wafat, namun almarhum penyebar Islam di tanah Jawa ini masih lekat di benak masyarakat. Makam tersebut seolah menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah warga. Ziarah yang dilakukan warga pada peringatan berdirinya Ponpes Al-Kahfi menjadi terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan kedatangan bulan suci Ramadan. Mereka datang berduyun-duyun mengunjungi area komplek makam, mereka biasanya menggunakan mobil pribadi, sepeda motor, juga rombongan menggunakan bus besar.

    Tak hanya masyarakat Kebumen, peziarah juga datang dari luar Jawa, seperti Sumatera, Jambi, Kalimantan, dan Sulawesi. "Kami merasa wajib melakukan ziarah ini minimal satu tahun sekali," kata Rusdi (49), asal Boyolali, usal melakukan ziarah di Makam Lemah Lanang, Senin (23/5).

    Rusdi mengaku datang dari Boyolali, rombongan 12 orang yang menggunakan mobil sewaan. Dia bersama teman-temannya akan menginap di rumah warga sampai acara khaul selesai. "Setelah itu baru kita pulang," tuturnya.

    Hal senada dikatakan Sarijan (60), warga asal Lampung. Dia mengaku setiap tahun selalu menyempatkan diri dua kali datang ke Kebumen dan berziarah. Yakni setiap menjelang peringatan Maulid Nabi dan bulan Ruwah (sya’ban menjelang Ramadan). “Tapi kalau pas kepepet tidak punya uang, yang penting pas Ruwah harus datang kesini,” ungkapnya.

    Sarijan mengaku, memanjat doa di makam tersebut. Dia berharap dengan doa-doa itu bisa mendapat berkah. Rangkaian ziarah diawali dengan ziarah ke Maqbaroh Ardhir Rijal (Makam Lemah Lanang). Tempat tersebut merupakan makam pendiri Pondok Pesantren Al- Kahfi Somalangu Sayid Muhammad Ngisom Al Hasani atau Sayid Abdul Kahfi Awal. Ziarah di Lemah Lanang terdapat tiga makam. Selain Sayid Abdul Kahfi Awal juga ada makam Syeh Abdul Kahfi Sani dan Syeh Khanifudin, ayah dari KH Afifudin, pengasuh Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, saat ini.

    Sayid Abdul Kahfi Awal konon merupakan orang pertama yang dimakamkan di perbukitan Lemah Lanang di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen. Menurut riwayat, Syekh Abdul Kahfi meninggal dunia pada malam Jumat 15 Sya’ban 1018 Hijriah atau 12 November 1609 Masehi dalam usia 185 tahun. Usia yang sangat panjang untuk ukuran orang kebanyakan pada saat ini, bahkan bagi orang jaman dulu sekalipun.

    Dalam makalah yang dibuat KH Afifuddin bin Chanif Al Hasani, disebutkan bahwa Syekh Abdul Kahfi meninggal pada masa Panembahan Hanyakrawati, ayah Sultan Agung. Karena hubungan dengan Mataram baik, pada makam Syekh Abdul Kahfi sempat ada nisan berukir kereta kencana yang ditarik dua atau empat ekor kuda. Nisan itu kini tak lagi ada di sana.

    Syekh Abdul Kahfi dianggap sebagai peletak dasar berkembangnya agama Islam di wilayah Kebumen. Kedatangannya dari Hadramaut, Yaman, mendarat pertama kali di Pantai Karangbolong, pada 1448 Masehi. Beberapa hari setelah itu berhasil mengislamkan tiga desa berdekatan. Yaitu Desa Candi, Desa Candiwulan, dan Desa Candimulyo.

    Pondok Pesantren Al Kahfi selain berpengaruh pada perkembangan kemajuan Islam di Kebumen, pengaruhnya juga menyebar sampai ke daerah lain di Jawa dan luar Jawa, seperti Cirebon, Sampang, Kediri, Blitar, Kudus, Demak, Banyumas, Purworejo, Solo, Yogya, Magelang, Semarang, Cilacap, Gowa, Maluku, dan bahkan sampai ke Pattani dan Somalia.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top