• Berita Terkini

    Selasa, 31 Mei 2016

    Grup Ngapak Kebumen Gelar Lomba Ayam Ketawa

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 20 peserta mengikuti lomba ayam ketawa yang digelar oleh Komunitas Group Ngapak Kebumen. Lomba yang bertujuan untuk meningkatkan pelestarian ayam tersebut dilaksanakan di rumah Jalal Sukro RT 1 RW 2 Desa Kedungbulus Kecamatan Prembun, Minggu (29/5/2016).

    Secara garis besar, suara ayam ketawa dibagi menjadi tiga yakni gretek, dangdut dan slow. Adapun kategori lomba ayam ketawa kali ini, adalah kerajinan bunyi. Teknisnya, setelah ayam diletakkan pada gantangan, yang paling banyak berkotek (Kluruk-red) dalam waktu 15 menit akan menjadi pemenang.

    Pantauan Ekspres, para pemilik ayam sangat antusias untuk menyemangati ayamnya agar mau berkotek. Mereka berusaha menjadi yang terbaik, di hadapan Yusup sang juri kehormatan dari Komunitas Pecinta Ayam Ketawa Semarang (Kopakas).

    Ketua panitia lomba, sekaligus ketua group ngapak Kebumen Latif atau lebih dikenal dengan nama Udin Jabres mengatakan, lomba tersebut dilaksanakan sekaligus sebagai ajang silaturahmi para pecinta ayam ketawa. Dalam momen tersebut, para pecinta ayam ketawa akan saling bertukar ilmu dan berbagi pengalaman masing-masing. “Pada lomba kali ini, juga terdapat peserta dari Kabupaten Wonosobo,” paparnya, sembari menambahkan acara tersebut juga merupakan ajang latihan bersama (Latber) kontes ayam ketawa Group Ngapak Kebumen.

    Dijelaskannya, teknis lomba dilaksanakan dengan dua tahap yakni tahap penyisihan dan final. Tahap penyisihan dilaksanakan sebanyak dua kali, masing-masing lomba diikuti oleh 10 peserta. Lima pemenang pada penyisihan pertama dan lima pemenang pada penyisihanpkedua akan mengikuti final. “Pada lomba kali ini juga terdapat doorprize yaitu dua ayam ketawa betina.” paparnya.

    Setelah melewati lomba dengan sengit, dan dalam pengawasan dewan juri yang selektif, akhirnnya Joger ayam ketawa milik Huron warga RT 3 RW 2 Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen terpilih sebagai pemenang. Disusul oleh Si Bongkok ayam milik Khozi Mamun warga Desa Balingasal Kecamatan Padureso sebagai juara II.

    Huron mengatakan, Joger telah menjadi juara 1 selama tiga kali berturut-turut. Perawatan yang dilakukan cukup sederhanya. Ayam diberi makan beras merah dan disapa setiap pagi. “Ayam merupakan mahluk hidup yang juga mempunyai rasa. Maka jika kita memperlakukan mereka dengan baik, ayam pun akan baik dengan kita,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top