• Berita Terkini

    Kamis, 26 Mei 2016

    Bupati Soal Isu Mutasi Pejabat: Kinerja dan Loyalitas Jadi Ukuran

    dok/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad menyatakan tak segan mengganti dan memutasi para pimpinan SKPD yang memiliki rapor buruk. Bupati juga menuntut para pembantunya loyal 100 persen kepadanya dalam upaya merealisasikan program-program pembangunan yang ia canangkan bersama wakilnya, KH Yazid Mahfudz selama masa kepemimpinannya lima tahun kedepan.

    Sejak dilantik pada 17 Februari lalu, kurang lebih 100 hari sudah HM Fuad Yahya-KH Yazid Mahfudz atau disebut pasangan Fuad Yazid memimpin Kebumen. Sejauh ini, sejumlah program unggulan  telah diluncurkan, seperti kampanye anti merokok yang berkaitan dengan gerakan pengentasan kemiskinan  dan peluncuran ambulans gratis dalam rangka peningkatan layanan kesehatan. Dua sektor kemiskinan dan kesehatan menjadi salah satu unggulan selain sektor pendidikan dan sektor lainnya.

    Sejumlah pihak mengapresiasi langkah pasangan Fuad-Yazid itu. Namun di sisi lain, sorotan keraguan juga muncul apakah para pembantu bupati dan wakil bupati bisa  merealisasikan program-program berkategori unggulan tersebut.

    Belum juga berjalan 100 hari, kalangan dewan sudah menyuarakan Bupati dan Wakil Bupati memutasi sejumlah kepala dinas dan pimpinan SKPD yang dinilai punya rapor merah. Suara itu salah satunya datang dari Anggota DPRD Kebumen Dian Lestari. Disinggung kembali soal itu, Dian Lestari membenarkan ada sejumlah kepala dinas yang dinilainya belum maksimal. Namun demikian, Dian tak mau menyebut dinas dan instansi terkait karena alasan etika.

    Dian juga mengatakan, 100 hari masa kepemimpinan belum bisa dijadikan tolok ukur. Meski demikian, Dian Lestari meminta Fuad Yazid dapat memperjelas program unggulan yang sejauh ini terlihat masih memiliki sejumlah kendala. "Saya kira Bupati perlu menjelaskan SOP (Standar Operasional) dalam sejumlah programnya," ujarnya.

    Diminta tanggapannya soal isu mutasi pejabat yang dianggap sejumlah pihak "sensitif" itu, Bupati Fuad terlihat berkesan berhati-hati. Bupati menegaskan, bilapun ada pergantian atau mutasi pejabat di masa awal kepemimpinannya tak berkait soal Pilkada. Menurutnya, pergantian itu semata-mata demi mempercepat realisasi program demi tercapainya Kebumen yang lebih maju di masa lima tahun ke depan.

    "Kita masih terus melakukan evaluasi. Tapi yang jelas, saya meminta seluruh kepala dinas dan pimpinan SKPD dapat bekerja dengan baik. Selain itu, mereka harus loyal dan mendukung penuh kami tentunya sepanjang apa yang kami lakukan benar. Saya sangat tegas dalam hal ini," kata Bupati saat ditemui Kebumen Ekspres di sebuah kesempatan, baru-baru ini.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top