• Berita Terkini

    Selasa, 10 Mei 2016

    Angka Kejadian Bunuh Diri di Kebumen Makin Mengkhawatirkan

    IMAM/EKSPRES
    Lagi, Warga Pohkumbang Ditemukan Tewas Gantung Diri
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kejadian bunuh diri di Kota berslogan Beriman makin mengkhawatirkan. Di awal tahun 2016 ini saja, tercatat sudah ada 5 kali peristiwa bunuh diri. Dua peristiwa terakhir bahkan terjadi dalam dua hari berturut-turut, Minggu dan Senin (8-9/5/2016) kemarin.

    Pada Senin, Trimoyo (33) warga RT 01 RW 05 Dukuh Cengkek Desa Pohkumbang Kecamatan Karanganyar nekat mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan oleh tetangganya, tergantung dengan seutas  kabel listrik sekitar pukul 06.30 WIB. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara itu lantaran frustasi setelah bercerai dengan istrinya Umi Nuravia Jamin (23). "Sejak perceraian itu, korban hidup menyendiri, sementara itu Umi Nuravia meratau  ke Jakarta," kata Lasiyem (55) salah satu tetangga korban.

    Sehari sebelumnya,  Siswanto (31) warga RT 5 RW 5 Dukuh Legok Desa Purbowangi Kecamatan Buayan yang ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (8/4) dini hari. Kejadian memilukan tersebut pertama kali ditemukan oleh Yumaroh (23) yang tidak lain adalah istri korban sendiri sekitar pukul 02.30 WIB. Alasan ekonomi diduga menjadi motif  Siswanto mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.

    Kedua peristiwa bunuh diri di Karanganyar dan Buayan itu makin menambah daftar panjang kejadian serupa. Catatan koran ini, dari rentang waktu Februari hingga April 2016, sudah ada 5 kali peristiwa bunuh diri. Bila ditarik ke belakang, setidaknya ada 6 korban tewas akibat bunuh diri di tahun 2015.

    Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH seperti disampaikan Kasatreskrim, AKP Willy Budiyanto mengaku sangat prihatin dengan tingginya angka bunuh diri di Kebumen.  “Maka dari itu carilah solusi dari setiap persoalan yang ada, dan yakinlah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,” ucap Willy.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top