• Berita Terkini

    Rabu, 18 Mei 2016

    Agus Siswanto Pimpin HIPKI Kebumen

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Agus Siswanto S Kom, terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (DPC HIPKI) Kebumen priode 2016-2021.
    Dalam Muscab DPC HIPKI yang bertempat di Aula SKB  Pejagoan, Selasa (10/5/2016) itu, Agus Siswanto yang tidak lain adalah pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Generasi, lebih unggul dengan mendapat 20 suara, dari calon incumbent Muhdori yang hanya mendapatkan 13 suara.

    Muscap juga dihadiri oleh pengurus DPC HIPKI Kabupaten Purworejo, Purbalingga dan Wonosobo. Selain itu hadir pula pengurus DPD HIPKI Jawa Tengah Kodrat Arso dan Rohmat Burhani yang memandu jalannya acara dari awal hingga akhir.

    Ketua Panitia Muscab H Sodiman mengatakan, Muscab dihadiri oleh perwakilan 33 LKP yang berada di wilayah Kabupaten Kebumen. Satu LKP hanya mempunyai satu hak suara. Hasil pemilihan menyatakan Agus Siswanto lebih unggul, dan sah terpilih menjadi ketua DPC HIPKI menggantikan ketua sebelumnya yakni Muhdori. “Mudah-mudahan ini akan menjadi awal yang baik untuk HIPKI kedepan. Dengan adanya kepengurusan yang baru, akan timbul semangat baru,” tuturnya, yang juga merupakan Pimpinan LKP ENY’S Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen.

    HIPKI merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi LKP dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan olahraga (Dikpora) Kebumen. Selain HIPKI juga terdapat organisasi yang menjadi wadah bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang berada di bawah naungan Disnakertransos Kebumen, bernama HILLSI. “Kerjasama yang baik antara HIPKI,  HILLSI dan HISPPI akan semakin memajukan LKP,” tegas H Sodiman.

    Sementara itu dalam sambutannya Agus Siswanto mengatakan, dengan Visi mewujudkan dunia pendidikan dan pelatihan yang kuat berdaya cipta dan berdaya saing tinggi dalam  wadah HIPKI yang profesional di seluruh tingkatan, maka kedepan LKP diharapkan semakin berjaya, dalam turut serta mengurangi angka kemiskinan di kabupaten berselogan Beriman ini. “LKP merupakan lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan skill serta menyalurkan kerja para lulusannya ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” terangnya.

    Agus menambahkan, untuk dapat menciptakan orgasisasi yang masif serta solid dibutuhkan dukungan dan peran aktif dari semua anggotanya. Maka kerjasama semua anggota menjadi syarat mutlak dalam keberhasilan menjalankan roda organisasi. “Masukan dan saran serta kritik yang membangun sangat kami harapkan demi terciptanya orgasisasi yang baik dan benar-benar dapat menjadi wadah, untuk menuju kesuksesan bersama,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top