• Berita Terkini

    Selasa, 05 April 2016

    UN Dinilai Kurang Greget

    ilustrasi
    KEBUMEN - Hasil ujian  nasional (UN) yang tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa tampaknya berimbas pada menurunnya motivasi siswa dalam mengerjakan soal. Kesan kurang greget inilah yang didapat saat anggota Komisi A DPRD Kebumen Danang Adi Nugroho SE dan Abdul Aziz memantau pelaksanaan UN hari pertama di  SMK Maarif 2 Gombong, Senin (4/4/2016).

    Anggota DRPD diterima oleh Kepala SMK Maarif 2 Gombong Ngadiono SAg.  Namun saat pantauan itu, anggota Dewan tak bisa masuk ke ruangan karena aturan mengharuskan demikian.

    Danang Adi Nugroho mengatakan, SMK Maarif 2 Gombong dituju sebagai tempat pelaksanaan sidak oleh Komisi A DPRD Kebumen, dengan alasan bahwa sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah rujukan di kabupaten berslogan beriman ini. Secara garis besar, katanya, pelaksanaan UN di hari pertama tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala suatu apapun. Pendistribusian soal yang dilaksanakan oleh panitia UN juga aman dan sampai sekolah tepat pada waktunya.

    Kendati demikian menurut pantauannya para siswa kurang greget dalam mengerjakan soal-soal UN. Salah satunya disebabkan karena kini UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. "Ada kecenderungan motivasi siswa menurun setelah hasil UN tak lagi menentukan tingkat kelulusan," katanya.

    UN untuk tingkat SMA/SMK/MA akan dilaksanakan mulai 4-6 April 2016. Selain untuk melakukan pemetaan capaian pendidikan secara nasional, UN dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa dan menjadi salah satu dasar untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak tahun 2015 lalu, selain mengukur pencapaian akademik, UN juga untuk mengetahui tingkat kejujuran ujian dengan hasil Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) untuk setiap sekolah.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top