• Berita Terkini

    Senin, 25 April 2016

    Tahan Seri PSD Demak, Persak Langsung Fokus Hadapi Persikaba

    ilustrasi
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak Kebumen berhasil mencuri poin dalam lawatannya ke Semarang. Menantang tuan rumah PSD Demak  GOR Undip Semarang dalam pertandingan perdana Grup C Liga Nusantara Regional Jawa Tengah, Minggu (24/4/2016), Laskar Joko Sangkrip meraih hasil seri 0-0.

    Manajer Persak, Restu Gunawan dihubungi mengatakan, cukup puas dengan hasil seri melawan PSD Demak. Setidaknya, Fandi dkk dapat memenuhi target untuk mencuri poin dalam laga perdana mereka di ajang Liga Nusantara (Linus) itu. "Saya cukup puas dengan hasil ini. Namun kalau melihat situasi di lapangan, anak-anak harusnya bisa meraih poin penuh," katanya.

    Restu mengatakan, pada pertandingan kemarin, Persak tampil dominan dan menguasai selama 2x45 menit. Namun, sejumlah peluang tak berhasil dikonversi menjadi gol. Kondisi itu diperburuk dengan banyaknya pemain PSD Demak yang "berjatuhan" di lapangan karena cedera.

    Restu berharap, para pemain segera melupakan hasil seri 0-0 melawan PSD Demak dan fokus menatap pertandingan berikutnya melawan Persikaba Blora pada Rabu (27/4/2016) mendatang yang rencananya akan berlangsung di Sadion Candradimuka.

    Dengan bermain di kandang, Restu berharap pasukan Ahmad Baedari bisa meraih poin penuh. "Informasi yang kami terima, Persikaba menang 3-0  di pertandingan pertama melawan PSIP Pemalang. Namun, itu bukan alasan kita tak bisa mengalahkan mereka (Persikaba) di depan pendukung sendiri," katanya.

    Terpisah, Ketua Umum PSSI Kebumen, Arif Ainudin mengaku puas dengan raihan poin satu atas PSD Demak. Mengingat, Persak kali ini datang ke Linus dengan materi pemain asli Kebumen. Menurutnya, hasil 0-0 melawan PSD Demak membuktikan pemain Kebumen punya potensi untuk maju ke depan. "Saya cukup puas dengan hasil imbang di kandang lawan. Apalagi, ini baru pertama kalinya mereka dipercaya berkompetisi di tingkat nasional," ujarnya.

    Dia berharap, hasil positif tersebut menjadi awal reformasi Persak yang bakal mengandalkan para pemain dan pelatih lokal. Para pemain lokal yang saat ini 80 persen menghuni Persak, menurutnya, harus diberi kesempatan. "Setidaknya, berilah mereka waktu yang cukup kesempatan dan kepercayaan penuh untuk mempersembahkan hasil yang maksimal. Saya yakin, satu atau dua tahun ke depan Kebumen mempunyai tim sepak bola yang solid tanpa harus mendatangkan pemain luar daerah. Oleh karena itu, saya meminta dukungan dari masyarakat," kata Arif. (cah/mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top