• Berita Terkini

    Jumat, 15 April 2016

    Siswa SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Bakal Dikirim ke LN

    IMAM/EKSPRES
    Program Pertukaran PelajarKEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Muhammadiyah 2 (Spemuda) Kebumen merencanakan pertukaran pelajar lintas negara. Kegiatan untuk mempelajari,berbagai budaya dan pendidikan negara asing itu terbingkai, dalam program Student Exchange.

    Dalam Student Exchange Program, siswa SMP Muhammadiyah 2 Kebumen akan belajar pada salah satu sekolah di tiga negara yakni Malaysia, Singapura dan Thailand. Sebaliknya siswa dari tiga negara tersebut juga akan belajar di SMP Muhammadiyah 2 selama satu semester.

    Student Exchange Program akan diawali dengan kunjungan siswa SMP Muhammadiyah 2 Kebumen ke tiga negara tersebut pada Bulan September mendatang. Para siswa akan berada di masing-masing negara tersebut selama tiga hari. “Dengan demikian maka kunjungan ke tiga negara tersebut akan memakan waktu selama 10 hari,” tutur kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam Romzan Faozi SThI di sela-sela penawaran program tersebut kepada orang tua siswa, Kamis (14/4/2016).

    Imam Romzan Faozi yang kemarin didampingi koordinator kegiatan Student Exchange Program Aji Wicaksono SPd menjelaskan, Student Exchange Program akan diikuti oleh 61 siswa kelas tujuh dan delapan SMP Muhammadiyah 2 Kebumen. Baik itu kelas full day maupun kelas reguler.

    Manfaat dari Student Exchange Program adalah agar para siswa dapat mempelajari sistem pendidikan, budaya, adat istiadat serta bahasa negara asing. Dengan sendirinya para siswa juga akan mempunyai relasi di lain negara. “Mempunyai relasi di negara lain dapat menjadi asset tersendiri bagi para siswa, terlebih saat ini sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) di mana negara-negara se Asia dapat bebas melakukan perdagangan,” terangnya.

    Lebih lanjut Aji Wicaksono menjelaskan dalam Student Exchange Program tersebut, SMP Muhammadiyah 2 Kebumen juga bekerjasama dengan ICT Model School Network APEC in Indonesia dan SILK AIR Yogyakarta.

    Sementara itu, President of Volunteers for ICT Model School Network APEC in Indonesia Nurdin Soemantri SAg MPdI BI mengatakan, pertukaran pelajar dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para siswa. Menurutnya, kualitas pariwisata di negera Indonesia, tidak kalah menarik dengan pariwisata di negara asing.

    Wisata alam seperti Kaliurang di Yogyakarta dan Baturraden di Purwokerto sebenarnya tidak kalah dengan wisata alam yang ada di Singapura. “Namun kita masih tertinggal dalam mengemas dan mempromosikannya. Program pertukaran pelajar ini, dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk dapat mengolah setiap potensi yang ada di Indonesia,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top