• Berita Terkini

    Senin, 25 April 2016

    Ratusan Calhaj Kebumen Ikuti Uji Kebugaran

    Sudarnoahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ratusan calon jamaah haji (calhaj) musim haji 2016 mengikuti uji kebugaran yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen di Alun-alun Kebumen, Sabtu (23/4/2016).

    Dalam uji kebugaran yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, masing-masing calon jamaah diminta berjalan atau lari kecil mengitari Alun-alun sebanyak tiga kali putaran. Atau menempuh jarak 1600 meter. Setelah itu, petugas kesehatan mengecek tensi masing-masing calon jamaah haji untuk mengetahui kebugarannya.

    Jika mereka tidak bugar, para petugas memberikan tips supaya bisa bugar kala menjalankan ibadah. Uji kebugaran diikuti oleh 230 calon jamaah haji, yang dibagi ke dalam enam kelompok. Uji kebugaran tersebut dilepas oleh Sekda Adi Pandoyo dan Kepala Dinkes Kabupaten Kebumen, dr Y Rini Kristiani, didampingi oleh Kasi Upaya Kesehatan Dasar Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Sri Fatmawati.

    Y Rini Kristiani mengatakan, selain kegiatan lari kecil, para calon jamaah haji juga diperiksa periksa kebugarannya. Setelah itu hasilnya disampaikan kepada masing-masing calon jamaah. Sehingga apa yang harus dilakukan agar tubuhnya tetap bugar waktu menjalankan ibadah. "Jangan sampai waktu berangkat tidak sehat," ujar Rini.

    Sekda Adi Pandoyo menyampaikan, calon jamaah haji asal Indonesia, mayoritas sudah berusia lebih dari 45 tahun. Sehingga kesehatan, kebugaran dan ketahanan fisik yang prima menjadi mutlak. Melatih ketahanan fisik sangat diperlukan mengingat serangkaian kegiatan saat melakukan ibadah haji kebanyakan berkaitan dengan mobilitas dan gerak fisik.

    Terlebih, ibadah haji merupakan ibadah fisik yang termasuk rukun fi'liyah. Yaitu wajib melakukan kegiatan fisik, seperti tawaf, sa'i, lontar jumrah, dan wukuf di Arafah tidak boleh digantikan orang lain. Aktivitas fisik yang tinggi pada jamaah haji dapat menurunkan tingkat ketahanan jantung, pernafasan ataupun tulang, otot yang menyebabkan kelelahan. "Kita memberikan pelatihan kepada para calon jamaah, agar mereka melakukannya sendiri," kata dia.

    Selain itu, setiap para calon jamaah haji juga diwajibkan mengikuti senam haji. "Selanjutnya setelah ini, para calon jamaah akan mendapatkan pendampingan dari Puskesmas setempat untuk melakukan aktifitas semacam ini rutin," tutupnya.(ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top